Mitra Pack Bagikan Dividen Perdana, Masih Pegang sejak IPO?

Pembagian dividen PT Mitra Pack Tbk (PTMP) menjadi yang pertama dilakukan perseroan setelah resmi tercatat di Bursa pada 6 Maret 2023.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Mei 2024, 13:22 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2024, 13:20 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Besaran dividen yang dibagikan Mitra Pack setara 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 8,4 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitra Pack Tbk (PTMP) akan membagikan dividen Rp 4,2 miliar atau Rp 1,33 per saham untuk tahun buku 2023. Rencana pembagian dividen ini telah disepakati oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang telah diselenggarakan pada 29 April 2024.

Besaran dividen yang dibagikan Mitra Pack setara 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 8,4 miliar. Hingga 31 Desember 2023, perseroan membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 15,15 miliar, dengan total ekuitas Rp 170,86 miliar.

Selain untuk dividen, sebesar Rp 1,68 miliar disisihkan untuk dana cadangan. Sisanya sebesar Rp 2,52 miliar dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan.

Informasi saja, pembagian dividen ini menjadi yang pertama dilakukan perseroan setelah resmi tercatat di Bursa pada 6 Maret 2023. Saat itu, perseroan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) 800 juta lembar dengan nilai nominal Rp 25 per saham.

Harga penawaran saat itu dipatok Rp 120 per saham. Sehingga perseroan mengantongi Rp 96 miliar dari IPO. Pada perdagangan hari ini, 7 Mei 2024, saham PTMP naik 3,33 persen ke posisi 124 per saham hingga penutupan sesi I.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/5/2024), berikut jadwal lengkap pembagian dividen PT Mitra Pack Tbk:

Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 8 Mei 2024Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 13 Mei 2024Tanggal cum dividen di pasar tunai: 14 Mei 2024Tanggal ex dividen di pasar tunai: 15 Mei 2024Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 14 Mei 2024Tanggal pembayaran dividen: 31 Mei 2024

Masuk Indeks LQ45, PTMP Incar Pendapatan Tumbuh hingga 30% pada 2024

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) resmi bertengger dalam konstituen LQ45. Belum lama ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar terbaru indeks LQ45 usai mengalami evaluasi mayor. Hasilnya, saham PTMO menjadi salah satu yang berhasil masuk indeks LQ45.

Usai pengumuman itu, perseroan mengumumkan target kinerja yang cukup ambisius untuk ini. Hal itu tak lepas dari kinerja perseroan sepanjang 2023 yang tumbuh positif.

Pada periode tersebut, PT Mitra Pack Tbk berhasil membukukan pendapatan Rp 153 miliar atau naik 12,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih meningkat Rp 20 persen yoy menjadi Rp 12 miliar. Kinerja positif ini mencerminkan kekuatan bisnis PTMP dan kemampuannya untuk menghasilkan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham.

"Di bawah kepemimpinan Cindy Kusuma selaku Direktur Pengembangan Bisnis, perusahaan ini menetapkan target untuk meningkatkan pendapatan sebesar 25-30 persen," kata Presiden Direktur PT Mitra Pack Tbk, Ardi Kusuma dalam keterangan resmi, Rabu (31/1/2024).

Strategi pertumbuhan agresif PTMP didorong oleh beberapa faktor kunci. Antara lain, solusi pencetakan inovatif dengan Teknologi UV laser. Di mana PTMP akan merevolusi lanskap manufaktur dengan memperkenalkan teknologi pencetakan UV laser terdepan.

 

Pasar Sewa

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Ardi, inovasi ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan penghematan biaya jangka panjang yang substansial untuk sektor manufaktur.

Lalu, seiring dengan permintaan yang meningkat dalam industri makanan beku dan pengolahan daging, PTMP memperluas lini produknya dengan beragam casing sosis, sehingga mendukung sektor yang berkembang pesat ini. Perseroan juga mengantisipasi pertumbuhan yang signifikan dalam segmen pasar sewa, melayani baik pelanggan yang sudah ada maupun pelanggan baru.

"Hal ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan, mencapai sekitar 10-15 persen dari pertumbuhan keseluruhan," ujar Ardi.

Infografis 20 Negara Ekonomi Terbesar Dunia 2023 Versi IMF. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 20 Negara Ekonomi Terbesar Dunia 2023 Versi IMF. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya