BRI Danareksa Sekuritas Luncurkan BRIGHTS Easy Versi Desktop

BRIGHTS Easy versi desktop ini dirilis untuk menjawab kebutuhan dan menghadirkan kemudahan akses bagi trader-trader pemula.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 15 Agu 2024, 08:09 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 19:05 WIB
Platform online trading Perusahaan BRIGHTS, yakni BRIGHTS Easy versi Desktop. (Dok BRI Danareksa Sekuritas)
Platform online trading Perusahaan BRIGHTS, yakni BRIGHTS Easy versi Desktop. (Dok BRI Danareksa Sekuritas)

Liputan6.com, Jakarta BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) meluncurkan model terbaru dari platform online trading Perusahaan BRIGHTS, yakni BRIGHTS Easy versi Desktop. Inovasi ini untuk menjawab kebutuhan trader pemula dan trader profesional dengan tampilan yang lebih simple, fresh dan canggih.

Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengungkapkan bahwa hadirnya BRIGHTS Easy versi desktop ini diharapkan semakin memperkaya akses dan fleksibilitas trader pasar modal yang didominasi oleh generasi milenial dan gen-z. Sehingga mereka bisa memaksimalkan portofolio investasi.

“Kami menargetkan peluncuran BRIGHTS Easy versi Desktop ini dapat berkontribusi positif kepada kinerja online brokerage Perusahaan ke depannya, baik kepada pertumbuhan akuisisi nasabah, maupun kepada peningkatan jumlah transaksi harian sebesar 20%,” ungkap Laksono, Selasa (14/8/2024).

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal Indonesia per Juni 2024 mencatatkan pertumbuhan Single Investor Identification (SID) sebesar 13 juta, naik sekitar 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di angka 11 juta. Apabila dilihat dari sisi demografi, investor Indonesia masih didominasi oleh investor berusia di bawah 30-40 tahun atau dari generasi milenial dan gen-z, dengan persentase sekitar 80%.

Direktur Retail & Information Technology BRIDS, Fifi Virgantria menambahkan bahwa pengembangan BRIGHTS Easy versi desktop ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan dan menghadirkan kemudahan akses bagi trader-trader pemula, menambah ragam kanal transaksi bagi nasabah, serta menghadirkan pengalaman transaksi yang mudah, simple, cepat dan fleksibel. Untuk itu, inovasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur menarik.

“Tidak hanya menawarkan platform yang bisa diakses pada PC atau komputer, namun juga menawarkan fitur-fitur unggulan seperti Custom Workspace, Easy Space, Fast Order, Trader Space, Multi Screen, Power Buy/Sell, Shortcut Button, Advance Chart, dan banyak fitur-fitur canggih lain yang pastinya dapat membuat trader newbie bisa menjadi trader sejati,” jelas Fifi.

Ke depannya, sebagai bentuk ekstensifikasi dari peluncuran BRIGHTS Easy versi Desktop ini, Perusahaan juga akan menyelenggarakan program promo melalui Trading Competiton, melakukan massive campaign melalui sosial media dan kanal marketing yang dimiliki oleh Perusahaan, serta tentunya terus melakukan edukasi berkelanjutan mengandalkan 50 jaringan distribusi kami yang tersebar di seluruh Indonesia.

BRI Danareksa Sekuritas Bekali Anggota TPAKD se-Indonesia Pengetahuan Pasar Modal

Pembukaan-Saham
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) mendukung program akselerasi inklusi keuangan dan pasar modal yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pembekalan seputar pasar modal dan investasi kepada perwakilan anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Indonesia di Jakarta.

TPAKD merupakan forum koordinasi yang terdiri dari pemerintah daerah, regulator, lembaga jasa keuangan (LJK) dan akademisi, yang dibentuk untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Hingga 31 Maret 2024 tercatat telah terbentuk sebanyak 518 TPAKD dengan rincian 34 TPAKD pada tingkat provinsi dan 484 tingkat kabupaten/kota.

Dalam kegiatan ini, BRIDS memberikan edukasi kepada perwakilan anggota TPAKD se-Indonesia seputar perencanaan keuangan dan investasi pada salah satu rangkaian kegiatan Sertifikasi Anggota dan Capacity Building TPAKD 2024 bertajuk “Optimalisasi Peran dan Fungsi TPAKD Dalam Rangka Akselerasi Pemanfaatan Produk serta Layanan Pasar Modal” yang digelar di Jakarta.

Pada keterangan tertulisnya, Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo menyampaikan bahwa Perseroan berterima kasih kepada OJK dan BEI yang telah mempercayai BRIDS untuk mendukung proyek strategis nasional di bidang edukasi ini yaitu dengan memberikan pembekalan kepada tim TPAKD agar kedepannya dapat menyelenggarakan program kerja literasi dan inklusi keuangan di sektor pasar modal.

“BRIDS berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor pasar modal di Indonesia melalui berbagai program edukasi yang berkelanjutan, serta tentunya melalui kolaborasi dengan regulator dan lembaga terkait, sebagai bentuk penerapan misi Perseroan untuk fokus kepada pengembangan pasar ritel dan untuk terus memberikan nilai tambah bagi investor di Indonesia,” kata Laksono dalam keterangan tertulis, Kamis (6/6/2024).

Berdasarkan Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan OJK Tahun 2022, diketahui bahwa tingkat inklusi keuangan nasional sudah mencapai 85,10%, namun demikian khusus di sektor pasar modal masih berada di kisaran angka 16,13%. Di sisi lain, tingkat literasi keuangan nasional adalah 49,68%, namun demikian, di sektor pasar modal masih berada pada angka 4,11%.

 

Meningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada kegiatan Sertifikasi TPAKD dimaksud menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen OJK untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para anggota TPAKD yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.

“Sinergi dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan akan terus dikoordinasikan di Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah yang merupakan forum yang sangat penting dan krusial dalam upaya mempercepat akses keuangan” jelas Friderica.

Lebih lanjut, Friderica menekankan perlunya extraordinary effort untuk dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara nasional, terkhusus pada sektor pasar modal. Friderica juga berharap melalui kegiatan ini anggota TPAKD dapat menyusun program kerja yang berfokus pada pemanfaat produk dan layanan keuangan pasar modal dengan sebaik-baiknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya