Emiten Prajogo Pangestu CUAN Masuk Radar Bursa, Manajemen Beri Penjelasan

Manajemen PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berikan penjelasan terkait harga saham CUAN yang di luar kebiasaan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Jan 2025, 16:50 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2025, 16:50 WIB
Emiten Prajogo Pangestu CUAN Masuk Radar Bursa, Manajemen Beri Penjelasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham emiten milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham emiten milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Hal itu seiring ada peningkatan harga saham CUAN di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk, Michael mengatakan, Perseroan berkomitmen senantiasa mematuhi seluruh ketentuan peraturan yang berlaku, termasuk menyampaikan seluruh informasi material yang berkaitan dengan kegiatan dan proyek yang sedang atau akan dilaksanakan oleh Perseroan.

Menurut pendapat Petrindo Jaya Kreasi, informasi material yang telah disampaikan melalui beberapa Keterbukaan Informasi. Antara lain mengenai dimulainya produksi batu bara metalurgi oleh salah satu anak usaha Perseroan yaitu PT Bumindo Daya Karunia. Serta, dukungan keuangan dari perbankan yang diterima Perseroan, memberikan indikasi positif mengenai kinerja Perseroan yang terus meningkat secara konsisten.

"Hal ini ditanggapi secara baik oleh pasar yang tercermin dari peningkatan harga saham dalam beberapa waktu terakhir. Terlepas dari pandangan Perseroan tersebut, kami mengapresiasi BEI yang melaksanakan tugas pengawasan dalam rangka memberikan perlindungan kepada seluruh investor di pasar modal Indonesia," ujar Michael dalam keterbukaan informasi Bursa, Jumat (10/1/2025).

Sebagai bentuk tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan, Perseroan berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan usaha, merealisasikan seluruh rencana usaha yang telah ditetapkan, serta menyampaikan setiap informasi material yang perlu diketahui oleh publik sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Sebelumnya, Bursa mengumumkan UMA atas saham CUAN pada 8 Januari 2025. Perlu dicatat, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal.

Sehubungan hal itu, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

 

Emiten Prajogo Pangestu Petrindo Jaya Kreasi Akuisisi Tambang Batu Bara

Kegiatan penambangan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). (Dok Petrindo)
Kegiatan penambangan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). (Dok Petrindo)

Sebelumnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten milik pengusaha Prajogo Pangestu menyelesaikan akuisisi perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Tengah.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (17/5/2024), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mengakuisisi PT Borneo Bangun Banua Bestari (B4)) dan PT Borneo Bangun Banua (B3).

Pada 14 Mei 2024, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk menandatangani akta jual beli saham terkait penyelesaian akuisisi atas 60.000 lembar saham atau 100 persen saham di dalam PT Borneo Bangun Banua Lestari (B4) yang dimiliki oleh PT Lamiplagema Perkasa (LP) dan Maichiardsen (MS).

Selain itu, Perseroan juga menandatangani perjanjian pengikatan juali beli saham lunas (PPJB Lunas) seiring penjualan atas 30 persen saham di dalam PT Borneo Bangun Banua (B3). Hal itu antara lain sebanyak 299 atau mewakilii 29,9 persen saham di dalam B3 milik LP dan sebanyak satu atau mewakili 0,01 persen saham di dalam B3 milik MS.

"Adapun penandatanganan akta juali beli untuk saham berdasarkan PPJB Lunas ini akan segera dilaksanakan setelah terpenuhinya seluruh persyaratan yang diatur dalam PPJB Lunas,” demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk Robertus Maylando Siahaya dalam keterbukaan informasi BEI.

Seiring penyelesaian transaksi, Perseroan akan menjadi pemegang saham langsung atas 100 persen saham di dalam B4 dan B3.

Adapun B3 merupakan perusahaan pemegang izin usaha pertambangan batu bara (IUP) dengan wilayah kerja di Kalimantan Tengah, sedangkan B4 merupakan pemilik 99,9 persen saham di dalam B3.

"Penandatanganan dokumen Transaksi merupakan tindak lanjut dan penyelesaian atas pengikatan jual beli saham yang sebelumnya telah dibuat oleh Perseroan dengan Para Penjual, sebagaimana yang telah disampaikan di dalam Prospektus dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan tertanggal 2 Maret 2023,” demikian dikutip dari keterbukaan BEI.

 

Menambah Aset Perseroan

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Robertus menuturkan, seiring penyelesaian transaksi, Perseroan akan menjadi pemegang saham lansgung atas 100 persen saham di dalam B4 dan secara tidak langsung di dalam B3.

Ia mengatakan, transaksi ini sejalan dengan rencana pengembangan usaha Perseroan yang bertujuan menambah aset Perseroan, memperluas usaha Perseroan dan meningkatkan kapasitas produksi batu bara Perseroan melalui anak usahanya.

"Sehingga dapat memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan Perseroan di masa mendatang,” tulis Robertus.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 16 Mei 2024, harga saham CUAN melonjak 5,1 persen ke posisi Rp 8.250 per saham. Harga saham CUAN dibuka naik 150 poin ke posisi Rp 8.000 per saham. Harga saham CUAN berada di level tertinggi Rp 8.625 dan terendah Rp 7.850 per saham. Total frekuensi perdagangan 17.144 kali dengan volume perdagangan 324.779 saham. Nilai transaksi Rp 269 miliar.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya