Penjualan OBAT Lampaui Target, Prediksi Pendapatan Naik 125 Persen pada 2024

Direktur Utama PT Brigit Biofarmaka Teknologi, Is Heriyanto mengatakan, mayoritas kontribusi pendapatan berasal dari layanan maklon suplemen herbal.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 03 Feb 2025, 10:36 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 10:36 WIB
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (Dok OBAT)
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (Dok OBAT)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) memproyeksikan pendapatan usaha naik hingga 125 persen yoy pada 2024.

Direktur Utama PT Brigit Biofarmaka Teknologi, Is Heriyanto mengatakan, mayoritas kontribusi pendapatan berasal dari layanan maklon suplemen herbal. 

"Kita melakukan ekspansi channel penjualan ke hampir seluruh apotek premium dan produk solusi kesehatan berkualitas tinggi ini disambut antusias oleh konsumen,” kata Is dalam keterangan resmi, dikutip Senin (3/2/2025).

Is optimistis pada 2025, penjualan akan kembali naik, karena distribusi produk-produk maklon besutan Brigit Biofarmaka Teknologi meningkat jumlahnya hampir dua kali lipat. 

"Kenaikan ini menunjukkan bahwa strategi bisnis perusahaan telah berhasil di tengah tantangan pasar dan juga kinerja yang solid serta potensi besar untuk masa depan,” jelasnya. 

Apabila pada 2024 realisasi penjualan menembus sekitar Rp 100 miliar, potensi perolehan laba bersih lebih dari 30 Miliar, alias naik hingga 2,5 kali lipat yoy pada 2023. Terkait dividen, Is Heriyanto mengatakan hal tersebut akan dilakukan sebagai bagian dari komitmen perseroan kepada pemegang saham.

“Dalam periode lima tahun belakangan, total dividen yang dibagikan perseroan kepada pemegang saham mencapai Rp 40 miliar,” jelasnya.

Penggunaan IPO

Adapun dana penggunaan IPO akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja, sehingga diharapkan memberikan peluang besar bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan.

Di penghujung 2024, OBAT telah mendapatkan hak paten atas dua produk hasil penelitian perusahaan, yakni susu spirulina dan neoalgae spirulina. 

Pada 22 Januari 2025 , OBAT memperoleh paten atas inovasi teknologi TreeAlgae, yakni alat penyerap karbon dan pemurni udara yang baru pertama kalinya hadir di Indonesia.

Korporasi juga tengah membangun pabrik baru di Sukoharjo, Jawa Tengah yang rencananya memproduksi suplemen dan vitamin modern. Dengan nilai investasi sekitar Rp 15 miliar, pabrik akan beroperasi pada 2026.

 

Promosi 1

Target Penjualan Pohon Cair

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) memperkenalkan inovasi pohon cair TreeAlgae yang bisa menyerap karbon. Produk tersebut digarap oleh anak usaha perseroan, PT Algaepark Indonesia Mandiri.

TreeAlgae merupakan alat penyerap karbon dan pemurni udara dengan sistem fotobioreaktor mikroalga berbasis teknologi cerdas berkelanjutan (sustainable smart technology) yang telah memperoleh paten nomor EC00202510853 pada 22 Januari 2025. Pada tahun ini, perseroan menargetkan penjualan 50 unit TreeAlgae.

Direktur Utama PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk, Is Heriyanto menjelaskan bahwa satu unit TreeAlgae memiliki kapasitas 200 liter algae cair, yang mampu menyerap karbon setara 15 pohon rimbun.

“Ini merupakan terobosan dan juga menjawab kebutuhan perdagangan karbon internasional yang belum lama ini resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI),” ujar Is, Kamis (23/1/2025).

Peneliti TreeAlgae PT Brigit Biofarmaka sekaligus CEO PT Algaepark Indonesia Mandiri, M Zusron menjelaskan bahwa harga satu unit TreeAlgae yaitu senilai Rp 150 juta. "Sampai saat ini, terdapat sebanyak empat perusahaan yang telah melakukan pre- order (pemesanan), dengan setiap perusahaan terdapat yang memesan sebanyak satu sampai 10 unit TreeAlgae," imbuh Zusron.

TreeAlgae juga dapat diterapkan di daerah perkotaan mengingat terbatasnya lahan untuk menanam pohon. Bentuknya yang estetik dan fungsinya yang maksimal dalam menyerap polusi, membuat alat ini dapat ditempatkan di wilayah-wilayah sumber polusi, seperti misalnya di perempatan jalan, ruang tertutup atau bahkan di pabrik. Kami amat optimis ini dapat diterima oleh masyarakat.

IPO, Brigit Biofarmaka Lepas 28,33 Persen Saham ke Publik

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk, perusahaan bergerak di bidang maklon herbal, kosmestik hingga minuman akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Perseroan melepas 170 juta saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu 28,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO. Demikian mengutip dari laman e-ipo, Kamis, (19/12/2024).

Dalam rangka IPO ini, PT Brigit Biofarmaka TeknologiT bk menawarkan harga Rp 330-Rp 350 per saham. Perseroan akan memperoleh dana dari IPO maksimal Rp 59,50 miliar.

Selain itu, Perseroan juga menerbitkan 85.000.000 waran seri I yang menyertai saham baru Perseroan. Jumlah itu sebanyak 19,77 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO. Waran seri I diberikan secara cuma-Cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Adapun setiap pemegang dua lembar saham baru Perseroan berhak memperoleh satu waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel.

Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 50 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 350 yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan enam bulan sejak efek diterbitkan. Hal itu berlaku mulai 9 Juli 2025-8 Januari 2026. Dana yang akan diperoleh dari penerbitan waran sebesar Rp 29,75 miliar.

Dana IPO

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Menguat 0,86 Persen
Merujuk data RTI Business, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (19/11/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Perseroan akan memakai dana IPO dan waran untuk modal kerja antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi dan pengembangan pemasaran.

Untuk menggelar IPO ini, Perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yakni PT OSO Sekuritas Indonesia.

PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk janji akan bagikan dividen maksimal 50 persen atas laba bersih tahun berjalan Perseroan. Pembagian dividen ini akan dilakukan mulai tahun buku 31 Desember 2024 dan seterusnya.

"Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan pada masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya,” demikian seperti dikutip.

Hingga 30 Juni 2024, Perseroan membukukan penjualan Rp 54,75 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 19,25 miliar. Perseroan mencatat laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 12,80 miliar hingga Juni 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,31 miliar.

Total ekuitas naik menjadi Rp 27,47 miliar hingga 30 Juni 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 19,34 miliar. Liabilitas Perseroan bertambah menjadi Rp 24,61 miliar hingga 30 Juni 2024 dari 31 Desember 2023 sebesar Rp 16,95 miliar. Perseroan mencatat aset naik menjadi Rp 52,08 miliar hingga 30 Juni 2024 dari 31 Desember 2023 sebesar Rp 36,29 miliar.

 

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya