Go Private, Induk Usaha Unilever Ingin Kuasai Body Care

Manajemen PT Unilever Indonesia Tbk menyatakan ada kesalahpahaman mengenai isu go private.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 24 Okt 2013, 14:05 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2013, 14:05 WIB
unilever-130503b.jpg
Manajemen PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membantah jika ingin menjadi perusahaan tertutup (go private). Yang melakukan go private yaitu sister company perseroan, Unilever Body Care Indonesia  (PROD).

Direktur Eksternal Relation PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso menuturkan, sister company perseroan yaitu PT Unilever Body Care Indonesia Tbk yang akan melakukan go private. Sister company  tersebut meminta persetujuan pemegang saham untuk go private dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Kemarin pagi, sister company Unilever Indonesia yaitu Unilever Body Care Indonesia melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), salah satu agendanya mengusulkan rencana untuk go private. Jadi di sini ada miss understanding, yang mau go private itu Unilever Body Care Indonesia," ujar Sancoyo ketika ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa/RUPSLB PT Unilever Indonesia Tbk di Hotel Mulia, Kamis (24/10/2013).

Sancoyo mengatakan, tujuan go private ini untuk memiliki saham sepenuhnya yang ada di publik. Sancoyo menjelaskan, Unilever Body Care Indonesia masuk ke pasar modal Indonesia dengan menggunakan kode emiten PROD pada 2007. Lalu Unilever Body Care Indonesia melakukan delisting/penghapusan pencatatan saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2009.

Isu PT Unilever Indonesia Tbk telah membuat harga saham UNVR melonjak pada perdagangan saham Rabu (23/10/2103). Bahkan saham UNVR terkena autoreject atau penghentian perdagangan otomatis dari BEI. Pada Kamis pekan ini, saham UNVR bergerak di level Rp 31.900. (Dis/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya