Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Jadi 18,5 Juta Ton

PT Semen Indonesia Tbk mencatatkan volume penjualan naik 15,6% hingga sembilan bulan pertama 2013

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Okt 2013, 11:05 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2013, 11:05 WIB
semen-indonesia130610c.jpg
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan volume penjualan semen naik sekitar 15,6% menjadi 18,5 juta ton hingga sembilan bulan pertama tahun 2013. Penjualan semen sebagian besar ditopang dari penjualan domestik.

Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mencatatkan penjualan domestik naik 14,3% menjadi 18,23 juta ton hingga September 2013 dari periode sama tahun sebelumnya 15,95 juta ton. Demikian mengutip paparan publik perseroan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/10/2013).

Sementara itu, penjualan semen untuk pasar ekspor melesat tajam menjadi 268,92 ribu ton pada kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun sebelumnya 45,94 ribu ton. Perseroan menargetkan produksi semen sekitar 27,3 juta ton pada 2013.

Perseroan juga masih mencatatkan pangsa pasar terbesar untuk penjualan semen ke pasar domestik. Hingga sembilan bulan pertama tahun 2013, perseroan mencatatkan pangsa pasar mencapai 43,8% . Pangsa pasar perseroan terbesar di Sulawesi mencapai 64,4%, disusul Indonesia Timur sebesar 54,8%, dan Kalimantan sebesar 52,1%.

Saat ini perseroan juga membangun dua pabrik baru di Indarung, Sumatra Barat dan Rembang Jawa Tengah pada 2013.  Kapasitas pabrik baru itu masing-masing 3 juta ton. Total investasi pembangunan pabrik ini sekitar US$ 755 juta. Pembangunan pabrik diharapkan di Indarung akan selesai pada kuartal keempat 2015. Sedangkan pabrik baru di Rembang pada kuartal kedua 2016. (Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya