KAI Cari Penyebab Kebakaran Kereta Api di Stasiun Tugu Yogyakarta

KAI membenarkan pada Rabu, 12 Maret 2025, telah terjadi insiden kebakaran pada rangkaian kereta cadangan yang sedang dalam posisi stabling di jalur badug 6 Yogyakarta (YK) Timur.

oleh Arief Rahman H Diperbarui 12 Mar 2025, 13:15 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 13:15 WIB
Stasiun Tugu
Suasana lengang masih terlihat di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Minggu (10/6/2018) atau H-5 Lebaran 2018. (Liputan6.com/Mohamad Teguh)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih melakukan investigasi untuk mencari penyebab kebakaran 3 kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta. Kebakaran itu langsung ditangani setelah ditemukan titik api.

VP Public Relation KAI, Anne Purba menjelaskan, kereta yang terbakar merupakan kereta cadangan. Sehingga, kereta tersebut tidak sedang digunakan untuk mengangkut penumpang. Soal penyebab kejadiannya, dia juga masih menunggu hasil investigasi.

"Mengenai kenapa terjadi, ini sedang diinvestigasi juga bersama dengan pihak-pihak terkait. Itu kereta cadangan," kata Anne, ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Diketahui, KAI membenarkan pada Rabu, 12 Maret 2025, telah terjadi insiden kebakaran pada rangkaian kereta cadangan yang sedang dalam posisi stabling di jalur badug 6 Yogyakarta (YK) Timur. Kejadian ini dilaporkan pertama kali pada pukul 06.44 WIB oleh Petugas Pengatur Perjalanan (PAP) di Stasiun Yogyakarta.

“Penyebab insiden ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh tim internal KAI serta melibatkan pihak eksternal terkait. Kami akan memberikan informasi penyebab kebakaran ini, setelah hasil investigasi lebih lanjut diperoleh,” tuturnya.

Pastikan Kondisi Aman

Saat ini, KAI terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi tetap aman dan terkendali. Kami juga melakukan evaluasi mendalam guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.

“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir karena perjalanan kereta api secara umum tetap berjalan dengan lancar," katanya.

"KAI berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap operasionalnya. Kami juga mengapresiasi kerja cepat seluruh pihak yang telah berperan dalam penanganan insiden ini,” tandas Anne.

 

Promosi 1

Perjalanan KA Normal

Arus Balik Mudik Lebaran 2022 di Stasiun Pasar Senen Mulai Ramai
Seorang porter membawa barang penumpang kereta api Dharmawangsa dari Surabaya tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (5/5/2022). Sebanyak 38.400 penumpang yang berangkat dari seluruh stasiun KA Jarak Jauh tiba di area Daop 1 Jakarta pada H+3 lebaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenarkan ada bagian rangkaian kereta yang terbakar di Stasiun Tugu Yogyakarta. Namun, perjalanan KA diklaim tetap berjalan normal.

VP Public Relation KAI, Anne Purba menyampaikan, proses pemadaman kebakaran kereta sudah berhasil dilakukan. Tidak ada fasilitas yang terganggu secara berarti.

"Sudah selesai untuk pemadamannanya, fasilitas juga tidak ada terganggu," ungkap Anne, ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/3/2024).

Dia juga memastikan tidak ada perjalanan kereta api yang terganggu imbas kejadian tersebut.

"Perjalanan kereta juga tetap jalan," katanya.

Informasi, kebakaran melanda rangkaian kereta cadangan yang sedang posisi stabling di jalur badug 6 Yogyakarta Timur. Kejadian ini dilaporkan pertama kali pada pukul 06.44 WIB oleh Petugas Pengatur Perjalanan (PAP) di Stasiun Yogyakarta.

Pada pukul 06.45 WIB, unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan proses pemadaman. Adapun, api membakar rangkaian K1 018126 (SBI), K1 01921 (YK), dan K3 01961 (SBI).

 

Jaringan Tak Ada Masalah

Sepanjang Januari–Februari 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group telah melayani sebanyak 78.542.459 penumpang.
Sepanjang Januari–Februari 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group telah melayani sebanyak 78.542.459 penumpang. (dok: KAI)... Selengkapnya

Selain itu, koordinasi dengan unit Sinyal Telekomunikasi dan Listrik Aliran Atas (LAA) telah dilakukan, dan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jaringan LAA dalam kondisi aman.

"Alur pergerakan penumpang di Stasiun Yogyakarta juga tidak mengalami kendala. Stasiun tetap melayani penumpang seperti biasa, dan tidak ada gangguan pada fasilitas utama yang digunakan oleh pelanggan,” ungkap Anne.

Meskipun kejadian ini sempat menghambat pergerakan rangkaian KA 43 Taksaka yang dijadwalkan berangkat dari Yogyakarta pada pukul 07.30 WIB karena masih berada di jalur pencucian, upaya percepatan telah dilakukan agar perjalanan tetap dapat berlangsung sesuai jadwal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya