Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak ingin ketika berdoa kepada Allah SWT dan menyampaikan hajat-hajatnya, lalu Allah SWT menerima dan mengabulkannya? Tentu, semua muslim mengharapkan doa-doanya dikabulkan oleh Allah SWT.
Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah mengutip sebuah hadis tentang janji Allah SWT yang akan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya, kecuali bagi orang yang berdosa dan memutus silaturahmi.
Advertisement
Ustadz Khalid menyampaikan, cara Allah SWT menerima doa hamba-hamba-Nya bisa melalui tiga cara. Pertama, Allah SWT segera kabulkan segala hajat yang dipanjatkan oleh hamba-Nya.
Advertisement
Baca Juga
Gus Baha Ungkap Doa setelah Sholat yang Membuat 30 Malaikat Berebut Mencatat Pahalanya
Top 3 Islami: Aktivitas Ini Nilainya Setara 120 Tahun Ibadah, Sholat Tarawih 11 atau 23 Rakaat? Simak Gus Baha - Ustadz Khalid Basalamah
Bolehkah Berdoa saat Sujud Pakai Bahasa Indonesia? Ini Kata UAS dan Syafiq Riza Basalamah
“Allah segera kabulkan, berikan. (Misal berdoa) ya Allah sembuhkan (dari penyakit). Tiba-tiba dia dapat dokter yang cocok, minum obat yang cocok, dan (akhirnya) sembuh,” katanya dikutip dari YouTube Khalid Basalamah Official, Selasa (11/3/2025).
“Terlilit utang, tiba-tiba ada yang bayarkan, tiba-tiba dapat satu proyek yang bisa bayar utangnya,” sambung Ustadz Khalid.
Cara kedua adalah Allah SWT akan menyimpan baginya di akhirat kelak. Adapun cara ketiga adalah Allah SWT akan menghindarkan dirinya dari musibah atau masalah.
“Para Sahabat mengatakan, kalau begitu, kami memperbanyak doa. Kata Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, Allah nanti yang mengabulkan doa. Allah akan lebih banyak lagi mengabulkan doa-doa. Kalau kalian banyak berdoa, Allah juga banyak mengabulkan,” tutur Ustadz Khalid.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Keistimewaan Berdoa pada Bulan Ramadhan
Ustadz Khalid mengatakan, hadis di atas adalah keutamaan berdoa secara umum. Jika berdoanya di waktu-waktu mustajab, maka peluang dikabulkannya sangat besar. Di antara waktu mustajab berdoa ada pada bulan Ramadhan.
“Kata Nabi SAW, sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari bulan Ramadhan, (semoga kita termasuk), dan setiap muslim di bulan Ramadhan yang memanjatkan doa akan dikabulkan,” demikian disampaikan Ustadz Khalid yang mengutip hadis riwayat Al Bazzar dan Ahmad.
Kemudian, Ustadz Khalid membagikan waktu-waktu mustajab berdoa pada bulan Ramadhan. Pendakwah bermanhaj Salaf ini menyarankan agar muslim memanfaatkan waktu-waktu tersebut.
Kapan saja waktu mustajab berdoa di bulan Ramadhan?
Advertisement
Waktu-Waktu Mustajab Berdoa pada Bulan Ramadhan
1. Waktu Sahur
Waktu sahur merupakan salah satu waktu mustajab berdoa, sebagaimana disebutkan dalam hadis Bukhari.
“Kata Nabi SAW, Tuhan kita Yang Mahatinggi dan Mahaberkah turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir (waktu sahur). Lantas Allah berfirman, siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan kabulkan. Siapa saja yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka Aku akan ampuni,” demikian diucapkan Ustadz Khalid.
2. Sepanjang Puasa
Saat berpuasa, ternyata itu menjadi salah satu waktu mustajab berdoa. Waktu puasa sangat panjang, dimulai adzan Subuh hingga adzan Maghrib. Sepanjang waktu tersebut, muslim dapat berdoa hal-hal yang baik dan peluang cepat dikabulkannya sangat besar.
“Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Ahmad dengan sanad shahih, ada tiga orang yang tidak ditolak doa mereka: orang yang puasa sampai dia berbuka puasa, pemimpin yang adil, dan orang yang terzalimi,” tutur Ustadz Khalid.
3. Waktu Berbuka Puasa
Dalam hadis hasan yang diriwayatkan Tirmidzi dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW menyampaikan tiga golongan yang tidak ditolak doanya, di antaranya adalah orang yang puasa ketika ia berbuka.
Wallahu a'lam.
