Bank Permata Rights Issue Rp 1,49 Triliun untuk Penyertaan Modal

PT Bank Permata Tbk mengincar dana sekitar Rp 1,49 triliun yang digunakan untuk menyertakan modal di Astra Sedaya Finance.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Nov 2013, 13:46 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2013, 13:46 WIB
bank-permata-130423c.jpg

PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) atau rights issue dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan melepas saham 1,2 miliar.

Jumlah itu setara 11% dari modal disempatkan dan disetor Perseroan setelah pelaksanaan rights issue dengan nilai nominal Rp 125 per saham.

Harga penawaran rights issue sekitar Rp 1.242 per saham. Sehingga total dana yang diraih dari rights issue mencapai Rp 1,499 triliun.

Dana hasil rights issue ini akan digunakan perseroan untuk menyertakan modal di PT Astra Sedaya Finance (ASF). Adapun pengambilalihan saham dalam PT Astra Sedaya Finance dilakukan pada semester pertama 2014.

Pengambilalihan saham ini pun dilakukan dengan mendapatkan persetujuan Bank Indonesia pada 14 November 2013.

Dalam rights issue ini, setiap pemegang 221 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada 2 Januari 2014 mempunyai 25 HMETD. Dengan setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru.

Apabila pemegang saham lama tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru dalam rights issue ini maka kepemilikan sahamnya mengalami dilusi dalam jumlah maksimal sebesar 10,16%.

Untuk melakukan rights issue ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2013.

Adapun perkiraan jadwal sementara pelaksanaan right issue antara lain tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Desember 2013, pasar tunai pada 6 Januari 2014.

Sementara itu, tanggal dimulai perdagangan saham tanpa HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Januari 2014, pasar tunai pada 7 Januari 2014.

Pencatatan pemegang saham yang berhak atas HMETD pada 6 Januari 2014, distribusi HMETD pada 7 Januari 2013, periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD pada 8-15 Januari 2014.

Sedangkan distribusi saham hasil pelaksanaan HMETD pada 10-17 Januari 2014, pembayaran pesanan tambahan pada 17 Januari 2014, penjatahan pada 20 Januari 2014. Pengembalian uang pesanan pada 22 Januari 2104.

PT Astra International Tbk bersama Standard Chartered memiliki saham di Bank Permata sebesar 44,56%. Sementara itu, Astra memiliki saham PT Astra Sedaya Finance sebesar 37,5%.

Kepemilikan Astra Sedaya Finance lainnya oleh PT Garda Era Sedaya sebesar 37,5% dan 25% dimiliki oleh PT Sedaya Multi Investama. (Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya