Bursa saham Indonesia menutup akhir Januari dengan bertengger di zona hijau. Sepanjang awal tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlecut menguat usai pemodal asing membanjiri pasar modal dengan dana-dana yang dimilikinya.
Jokowi Effect yang merujuk pada kemungkinan majunya Joko Widodo sebagai calon presiden 2014 juga ikut membantu IHSG dipenuhi aksi penguatan.
Meski sempat beberapa kali mengalami koreksi, Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang bulan lalu seolah dihinggapi January Effect.
Memasuki bulan baru sekaligus Tahun Baru di kalender China, akankan IHSG kembali melanjutkan penguatannya? Akankah pemodal asing kembali berbelanja dan membawa IHSG menguat lebih tinggi.
Ataukah IHSG justru berbalik melemah setelah efek January di tahun bershio Kuda Kayu dalam kalender China ini?
Berikut wawancara Liputan6.com dengan Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang:
[MARKET UPDATE] Mampukah Kuda Kayu Melecut IHSG?
Menutup Januari, IHSG masih bertahan di zona hijau. Bagaimana peluang IHSG di bulan baru dari Tahun kuda kayu berdasarkan kalender China?
diperbarui 03 Feb 2014, 09:08 WIBDiterbitkan 03 Feb 2014, 09:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pasang Pagar Laut Bekasi, PT TRPN Akui Langgar Aturan
Advokasi adalah: Pengertian, Tujuan, dan Implementasinya dalam Berbagai Bidang
Advokat adalah: Pengertian, Tugas, dan Peran Penting dalam Sistem Hukum
Abses adalah: Penyebab, Gejala, dan Penanganan yang Perlu Diketahui
Istana: Masukan Masyarakat hingga Siswa Jadi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis
Akhlak adalah Fondasi Kehidupan Islami yang Mulia, Penting Dipahami
Asmara Jadi Pemicu Pelaku Pembakaran Wanita Bersuami di Bandar Lampung
Cara Membuat Ketupat Lebaran dari Janur, Simak Panduan Lengkap untuk Pemula
Meski Koreksi, Bitcoin Masih Tunjukkan Sinyal Bullish
Akuisisi adalah: Definisi, Jenis, dan Dampaknya dalam Dunia Bisnis
Cara Mudah Move On dari Mantan setelah Putus Pacaran, Simak Nasihat Buya Yahya
Bank Sentral India Diramal Pangkas Suku Bunga jadi 6,25% Februari 2025