Syuting di Sembilan Negara, Haji Backpacker Berbujet 10 Miliar

Film terbaru besutan Falcon Pictures, Haji Backpacker, akan segera menjalani proses produksi. Mereka akan menjelajahi negara para pedagang.

oleh Julian Edward diperbarui 15 Apr 2014, 12:40 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2014, 12:40 WIB
Syuting di Sembilan Negara, Haji Backpacker Berbujet 10 Miliar
Film terbaru besutan Falcon Pictures, Haji Backpacker, akan segera menjalani proses produksi. Mereka akan menjelajahi negara para pedagang.

Liputan6.com, Jakarta Film terbaru besutan Falcon Pictures, Haji Backpacker, akan segera menjalani proses produksi. Mengambil lokasi syuting di sembilan negara, film besutan Daniel Rifky itu pun menelan biaya cukup tinggi. Hal itu diakui oleh Fredericha yang merupakan produser film tersebut.

"Budgetnya sekitar 10 M," ucapnya saat jumpa pers film tersebut di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Senin (14/4/2014). Sembilan negara yang menjadi tujuan syuting Haji Backpackers merupakan negara yang dilintasi jalur sutra para pedagang di masa lampau.

Negara itu ialah Indonesia, Thailand, Vietnam, China, India, Tebet, Nepal, Iran dan Saudi Arabia. Diakui Federicha, tak mudah mengurus izin syuting mengingat peraturan di setiap negara berbeda-beda.

"Tentang izin pastinya susah. Kita syuting di Vietnam susah. Kita syuting di tempat hangover dan cuma dikasih dua jam," imbuh dia.

Haji Backpackers akan menjalani syuting pada 17 April mendatang. Film bernafaskan Islam ini berkisah tentang sosok Mada (diperankan Abimana Aryasatya) yang kesal dan memutuskan menjauh dari ajaran agama. Nanum, di saat itulah ia mendapatkan hidayah untuk menjadi muslim yang taat. Film ini dijadwalkan tayang pada Idul Adha mendatang.

Jalan cerita dan pengambilan gambar di sembilang negara akan diperkuat dengan kehadiran para bintang papan atas, diantaranya Laudya Chntya Bella, Dewi Sandra, Laura Basuki, Ray Sahetapy, Dion Wiyoko dan Kenes Andari. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya