Jasa Produser The Amazing Spider-Man Pada Marvel Tak Diakui

Kekesalan Avi Arad diluapkan kepada penulis laman Business Week yang menuliskan dirinya sempat ragu dengan proyek film-film Marvel.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 07 Mei 2014, 14:10 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2014, 14:10 WIB
Jasa Produser The Amazing Spider-Man Pada Marvel Tak Diakui
Kekesalan Avi Arad diluapkan kepada penulis laman Business Week yang menuliskan dirinya sempat ragu dengan proyek film-film Marvel.

Liputan6.com, Los Angeles Mantan CEO Marvel Avi Arad yang kini sedang getol memproduseri flm-film The Amazing Spider-Man, baru saja mengungkapkan beberapa hal tentang peran besarnya terhadap Iron Man serta film-film lain di Marvel Cinematic Universe.

Dilansir dari Ace Showbiz (6/5/2014), Avi sempat menyatakan kekesalannya pada laman Business Week yang membuat artikel tentang betapa besar jasa Kevin Feige, kepala Marvel saat ini terhadap pembuatan Marvel Cinematic Universe.

Padahal diakui oleh Avi, dirinyalah yang justru berjasa besar dalam menarik kembali Iron Man dari New Line Cinema hingga mencetuskan ide pembuatan The Avengers. Terlebih lagi, Avi Arad adalah salah satu pendiri versi independen dari Marvel Studios.


Kekesalan Avi pun diluapkan kepada sang penulis, Devin Leonard. Sang penulis di situ menyatakan bahwa setelah dibentuknya proyek independen Marvel Studios pada 2005, Avi Arad langsung keluar karena meragukan strategi baru Marvel, yaitu memegang hak cipta Captain America setelah mendapat modal ratusan juta dollar. Menanggapi artikel tersebut, Avi Arad pun langsung mengirim email kepada Devin agar memeriksa kembali fakta yang ada.

Berbicara tentang jasanya terhadap hak cipta Iron Man, Avi pun meluapkan, "Tanpa Iron Man, artikel itu tidak akan pernah ditulis. Iron Man bahkan tidak ada dalam batu tulis asli. Saya tahu bahwa kami membutuhkannya, jadi saya menetapkan untuk mendapatkannya kembali dari New Line dan sisanya adalah sejarah."


Diakui olehnya juga bahwa persetujuan dengan Paramount Pictures merupakan salah satu kerja kerasnya setelah mendekati kepalanya, Brad Grey. Padahal, banyak pihak yang sangat sulit menjalin kontrak dengan sang CEO.

Mengenai ditinggikannya Kevin Feige oleh sang penulis, Avi tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Ia sama sekali tidak merasa kesal pada Kevin. Menurutnya, Kevin tidak punya pilihan lain. Avi turut mengungkapkan alasannya keluar dari proyek Marvel Cinematic Universe. Pria berusia 65 tahun ini mengaku keluar atas keinginannya sendiri. Namun ia juga merasa tidak betah dengan komite yang dibentuk dalam Marvel Studios seiring berkembangnya perusahaan.


"Saya berjalan dan mulai berpikir, 'Saya terlalu tua untuk ini'. Dan saya pikir lagi kalau saya tak menyimpan apa-apa selain Spider-Man, saya akan melanjutkan dengan Marvel, tapi saya bisa melakukan hal-hal lain... Dan saya tahu, perusahaan sedang ditangani secara baik dengan Kevin yang melakukan pekerjaan luar biasa," ujarnya.

Perwakilan dari Business Week pun tidak menepis perihal keluhan yang dilontarkan oleh Avi kepada penulis Devin Leonard. Namun diakuinya bahwa Avi sudah mendapatkan balasan email dari Devin dan mereka berdua sudah saling membalas.

The Amazing Spider-Man 2 sudah tayang di Indonesia sejak 30 April 2014. Sedangkan Avengers: Age of Ultron dijadwalkan untuk tayang pada 1 Mei 2015 mendatang. Guardians of the Galaxy bakal menjadi pengantar sekuel The Avengers itu terlebih dahulu dan ditayangkan pada 1 Agustus 2014.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya