Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Kapan terakhir kali anda tertawa ketika melihat film terbaru Adam Sandler? Karena jujur saja, sejak Funny People yang dirilis pada 2009 silam, gaya komedi Sandler seolah berubah menjadi komunikasi yang terkadang hanya bisa dinikmati oleh Adam Sandler bersama para rekannya di Happy Madison (perusahaan film dan televisi milik Adam Sandler).
Sebut saja contohnya Grown Ups (termasuk sekuel), Just Go with It, Zookeeper, hingga yang paling parah Jack and Jill dan That's My Boy. Tidak percaya? Simak sindiran Ted berikut ini:
Advertisement
"Para gadis dan saya baru saja menonton Jack and Jill dimana Adam Sandler bermain double sebagai seorang pria dan adik wanita. Itu benar-benar mengerikan, tak bisa ditonton."
Alhasil, meskipun Hotel Transylvania (film animasi) dan Grown Ups 2 masih mampu menghasilkan keuntungan besar, proyek-proyek terbaru Adam Sandler mulai diragukan oleh para kritikus atau penikmat komedi (di luar fans fanatik Adam Sandler). Majalah FORBES bahkan menobatkannya sebagai aktor paling "kemahalan" di sepanjang tahun 2013.
Lantas, Bagaimana dengan Blended?
Lantas, apakah Blended masih mengulang sakit yang sama?
Perlu anda ketahui, sejak proyek ini meluncurkan trailer perdananya pada 17 Desember 2013 kemarin, film yang disutradarai oleh Frank Coraci ini sudah tersiram berbagai kritikan pedas dari para penonton. Tidak hanya diprediksi memiliki alur cerita yang lemah, beberapa calon penonton juga nekat menyebut Blended sebagai alasan untuk berlibur gratis ke Afrika.
Uniknya, bukannya membantah, Adam Sandler justru mengakui kalau liburan adalah bagian dari pekerjaannya. Hal tersebut diungkapkannya dengan santai ketika tampil di acara talkshow Jimmy Kimmel Live beberapa waktu lalu.
"Sebut saja 50 First Dates, saat itu saya berkata kepada penulis naskah, 'Hei, bagaimana kalau kita mengambil lokasi di Hawai?' Dan sejak hal itu disetujui, saya hampir selalu melakukannya (di film berikutnya)," celetuk Sandler diiringi tawa penonton.
Tak heran, saat melakukan rapat pertama untuk proyek Blended, Sandler berhasil meyakinkan produser dan penulis naskah untuk memboyong semua pemain ke Afrika. "Lokasi itu benar-benar hebat, aku tidak menyangka bisa pergi kesana." pungkasnya.
Advertisement
Lalu, Bagaimana Hasilnya?
Lalu, bagaimana hasilnya?
Sedikit mengenyampingkan rating 14% yang tercatat di situs Rottentomatoes.com, formula yang disuguhkan oleh Frank Coracci di film ini sebenarnya jauh lebih baik ketimbang keenam film yang disebutkan di halaman pertama tadi.
Pertemuannya kembali dengan Drew Barrymore pun sukses membawa kenangan akan chemistry indah yang sempat ditampilkan keduanya di film The Wedding Singer dan 50 First Dates.
Hasilnya, dihiasi oleh berbagai humor segar serta pemandangan Afrika yang sangat memanjakan mata, film ini boleh jadi obat mujarab atas kegagalan enam film kemarin.
Para penonton juga dipersilahkan untuk bernostalgia lewat kehadiran Kevin Nealon (Happy Gilmore) dan Ten Second Tom (50 First Dates) walaupun sayangnya kurang bisa dipahami oleh yang belum menyimak dua film tersebut.
Sebagai info tambahan, di saat produksi film sedang berjalan, penyanyi asal Indonesia Agnes Monica juga sempat digosipkan terjun ke dalam film ini. Isu tersebut muncul setelah Agnes bertemu langsung dengan Frank Coracci.
"Met the awesome @agnezmo today. She's amazing, funny and beautiful. Oh yes, and super cool. #blendedmovie" tulis Frank Coracci. Namun demikian, walaupun sempat membuat heboh, hal itu tidak benar-benar terjadi.
Sudah mulai tertarik? Berikut sinopsisnya:
Nah, sudah mulai tertarik? Berikut sinopsisnya:
Blended bercerita tentang Lauren Reynolds (Drew Barrymore), ibu tunggal dari dua anak remaja laki-laki yang melakukan 'kencan buta' dengan Jim Friedman (Adam Sandler), ayah tunggal dari tiga anak perempuan.
Alih-alih menjadi akrab, keduanya malah menjadi saling membenci, terlebih setelah Jim pergi meninggalkan Lauren begitu saja dengan alasan yang sangat klise.
Sementara itu, sahabat Lauren, Jen (Wendi McLendon-Covey) baru saja bertengkar dengan calon kekasihnya (yang ternyata adalah bos dari Jim) di saat mereka sudah terlanjur memesan tiket liburan romantis ke Afrika.
Akhirnya, memanfaatkan keretakan hubungan Jen, Jim dan Lauren secara terpisah menggunakan tiket tak terpakai tersebut untuk menghibur anak-anak mereka. Keduanya kemudian bertemu di Afrika dan belajar mengenal kembali sesuatu yang sudah lama mereka lupakan, yakni arti dari sebuah keluarga.
Rencananya, setelah tayang perdana di Amerika Serikat pada 23 Mei 2014 lalu, film yang naskahnya ditulis oleh Clare Sera dan Ivan Menchell ini akan segera tayang di bioskop Tanah Air dalam waktu dekat ini.(Feb)
Baca juga: Adam Sandler Tobat Main Film Asal-asalan?
Advertisement