Lola Amaria Sindir Koruptor lewat Negeri Tanpa Telinga

Namun bagi Lola Amaria, realita koruptor dan skandal seks pejabat lebih kejam dibanding filmnya, Negeri Tanpa Telinga.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 19 Jul 2014, 06:00 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2014, 06:00 WIB
Lola Amaria Sindir Koruptor lewat Negeri Tanpa Telinga
Namun bagi Lola Amaria, realita koruptor dan skandal seks pejabat lebih kejam dibanding filmnya, Negeri Tanpa Telinga.

Liputan6.com, Jakarta Lola Amaria kembali menyuguhkan karya terbaru melalui film Negeri Tanpa Telinga. Film yang bercerita tentang budaya korupsi dan skandal seks para pejabat itu seolah menjadi sindiran Lola terhadap berbagai skandal yang terjadi di negeri ini.

"Sebenarnya realitanya jauh lebih seram dibanding film ini," ucap Lola bicara mengenai tema korupsi di film Negeri Tanpa Telinga, saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2014).

Banyak hal-hal yang dianggap tabu oleh masyarakat justru diangkat sutradara Minggu Pagi di Victoria Park ini dalam film terbarunya. Salah satunya, soal skandal seks yang banyak menjerat para pejabat yang terkena kasus korupsi.

"Saya buat film risetnya panjang. Skandal seks tidak hanya di politik. Tapi di mana-mana ada. Saya lihat di teve juga beritanya ada," papar dia.

Negeri Tanpa Telinga bercerita tentang seorang tukang pijat keliling yang banyak mendengar rahasia dari para pejabat tentang budaya korupsi dan skandal lain.

Film yang dibintangi oleh Ray Sahetapy, Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, dan Gary Iskak ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop nasional pada 14 Agustus mendatang.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya