Belum Nyanyi, Band Ilir 7 Dipaksa Turun Panggung

Ketika Ilir 7 baru selesai melakukan soundcheck dan menyapa penonton, mereka langsung disuruh turun oleh panitia.

oleh Feby Ferdian diperbarui 24 Sep 2014, 14:20 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2014, 14:20 WIB
Ilir7 Band Segera Lakukan Tur 9 Kota di Sumatera
Sebelumnya, anak-anak muda alumnus band festival ini telah merilis “Jangan Nakal Sayang”.

Liputan6.com, Jakarta Tidak bisa dibayangkan betapa senangnya band Ilir 7 saat mendapat kesempatan untuk manggung di salah satu pagelaran musik di Kota Palembang. Apalagi, di acara itu, band yang beranggotakan Ave (vocal) Vic (bass) Zinc (gitar) dan Richie (drum) tersebut didaulat sebagai pembuka salah satu band ternama yang juga merupakan idola mereka.

Tak heran, dari jauh-jauh hari, Ilir 7 sibuk menghubungi fans, teman, dan  keluarga mereka untuk datang ke acara tersebut. Baju-baju terbaik pun mereka kenakan agar dapat beraksi maksimal di salah satu penampilan yang tidak pernah akan mereka lakukan.

Namun, acara yang seharusnya membanggakan ini tiba-tiba berubah total saat jadwal tiba-tiba mundur jauh dari perkiraan. Puncaknya, ketika Ilir 7 baru selesai melakukan soundcheck dan menyapa penonton, mereka langsung disuruh turun oleh panitia gara-gara  band utama  sudah mau naik pentas.

"Rasanya benar-benar malu mas kalau ingat kejadian itu, apalagi ada keluarga juga kan, yang sudah jauh-jauh datang dan menunggu lama-lama untuk bisa nonton kami," kenang Zinx  saat berkunjung ke kantor Liputan6.com di SCTV Tower, Rabu (24/9/2014).

"Iya, kami sudah terlanjur broadcast kemana-mana, ada keluarga dari  pacar  juga  yang  datang, malu habis pokoknya, untung waktu itu masih di kampung halaman sendiri," timpal Ave sembari tertawa.

Beruntung, meskipun pahit, hal itu tak lantas menjadi akhir dari semangat bermusik mereka. Diakui oleh empat pria asal Lubuk Linggau ini, terpaan keras yang menghadang mereka justru semakin memotivasi mereka untuk melanjutkan perjuangan sampai ke Jakarta.

Dan hasilnya, lewat dua single terbaru mereka yakni Jangan Nakal Sayang dan Kekasih Gelap, band yang mengusung aliran melayu sebagai arah bermusik mereka ini mampu dikenal hingga ke Negara Tetangga. Hal itu terbukti dengan lagu mereka yang kerap diputar di beberapa radio Malaysia.

"Suatu kebanggaan, band dari kampung bisa tembus ke Jakarta, dan kedepannya, kami berharap agar karya kami bisa didengarkan oleh lebih banyak orang lagi," harap mereka.(Feb)

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya