Ahmad Dhani Juga Sempat Hina Jokowi? Berikut Daftarnya

Liputan6.com, Jakarta Sebagai pendukung Prabowo, musisi Ahmad Dhani memang kerap berkomentar keras terhadap Joko Widodo. Beberapa ejekan, dan sindiran kerap dilakukan Dhani dengan menggunakan akun twitternya. Bahkan, Dhani juga pernah melakukannya saat berpidato di depan masa pendukung Prabowo.

Apakah yang dilakukan Ahmad Dhani ini juga masuk dalam kategori penghinaan terhadap Jokowi seperti hal nya yang dilakukan oleh seorang buruh pembuat tusuk sate? Berikut daftarnya.

1. Ahmad Dhani Sebut Jokowi Masih Ingusan

Lewat akun Twitter-nya, pendukung capres Prabowo Subianto ini menganggap Jokowi masih ingusan dan belum pantas jadi Presiden. Ahmad Dhani bahkan membandingkan dengan Prabowo yang seorang pemimpin di TNI.

“Jokowi masih ingusan…, Tentara @Prabowo08 sdh ada di ABRI/TNI masuk Desa…Puluhan tahun ME RAKYAT !!!” kata Ahmad Dhani lewat akun @AHMADDHANIPRAST.

Ahmad Dhani tampak merasa heran mengapa banyak pihak lebih menilai Jokowi adalah sosok yang merakyat dan jujur. Padahal menurut dia, gelar merakyat dan jujur lebih pantas disanding Prabowo yang dulunya juga disanjung-sanjung oleh prajurit Kopassus. “TIDAK ADA YG LEBIH “MERAKYAT” drpd PRAJURIT TNI !!!…TDK ADA YG LEBIH “JUJUR” drpd LetJend PRABOWO! silakan tanya prajurit KOPASSUS,” tulisnya lagi.

2. Ahmad Dhani Sebut Jokowi Punya Wajah Pengecut

Ketika menjadi juru kampanye Prabowo-Hatta di depan para buruh di Surabaya, pada 21 Juni 2014, Ahmad Dhani pun berkali-kali menyerang Jokowi. Menurut Ahmad Dhani, wajah Jokowi pengecut. “Kalau seandainya Pak Prabowo nggak terpilih, sumpah rumah saya tidak akan saya tempeli gambar kuwi,” kata Dhani di Surabaya.

“Kok yo onok presiden koyok ngunu (Ada presiden kok kayak gitu). Ingat, pilih presiden yang bukan wajah penakut. Orang-orang yang ada di jalan seperti buruh pasti tau mana yang wajah penakut dan wajah pemberani,” ejek Ahmad Dhani.

3. Ahmad Dhani Pertanyakan Kinerja Jokowi yang Jadi Gubernur

Ahmad Dhani sepertinya sangat jengkel dengan kinerja Jokowi yang pernah menjadi Gubernur DKI. Pasalnya, belum selesai menuntaskan masa baktinya hingga 2017, dia sudah mengincar jabatan presiden. Alhasil, beberapa program kerja yang dijanjikannya tuntas dalam waktu tidak sampai lima tahun terbengkalai. Di antara yang paling mendapat sorotan adalah macet dan banjir. "JAKARTA MACETNYA SINTING !!! Gubernur ngapain aja???” ketus Ahmad Dhani lewat akun Twitter, @AHMADDHANIPRAST.

4. Ahmad Dhani Ejek Jokowi dengan Lagu “Ojo Kuwi”

Ahmad Dhani membuat lagu untuk kampanye berjudul “Ojo Kuwi, Pilih No. 1”. Dhani dalam akun twitternya, Kamis (19/6/2014), membagikan lagu ciptaannya yang ditautkan di situs SoundCloud. Lagu ciptaanya ini bernada sindiran. Bertajuk “Ojo Kwui, Pilih No. 1”, banyak orang menganggap lagu ciptaan Dhani menyerang capres dari kubu berseberangan.

Lirik lagu ini cukup sederhana. Hanya berisi sejumlah kalimat saja sepeti Ojo Kuwi yang dalam bahasa Indonesia berarti Jangan Itu. Lalu Kuwi ngono ora biso rumongso… (Itu tidak bisa merasa) dan Kuwi ngono rumongso biso… (Itu hanya merasa bisa). Banyak yang beranggapan Ojo Kuwi yang dibuat Ahmad Dhani identik dengan nama Jokowi. Sedangkan kalimat Ojo Kuwi itu sendiri ditafsirkan seperti ajakan untuk tidak memilih.

5. Ejek Jokowi yang Tak Bisa Naik Gunung

Ketika berorasi di depan para buruh pendukung Capres Prabowo Subianto di Surabaya, Ahmad Dhani mengatakan Prabowo adalah satu-satunya capres di dunia yang pernah menaklukkan Mount Everest. “Tahu nggak Gunung Semeru. Pernah naik ke sana. Kalau Pak Prabowo naik gunung ke sana, pasti sanggup. Karena beliau satu-satunya presiden di dunia yang pernah naik Gunung Everest. Presiden lain nggak ada. Kalau presiden kuwi, naik Semeru ya pasti nggak sanggup,” sindir Ahmad Dhani.

Ejekan ini mungkin sedikit lucu karena Prabowo tak ikut mendaki Mount Everest, hanya mengantarkan para pendaki sampai base camp. Yang mencapai puncak adalah prajurit Kopassus bernama Asmujiono.

Sedangkan Jokowi diketahui pernah menaiki gunung yang lebih tinggi dari gunung Semeru yakni gunung Kerinci di Jambi.