Liputan6.com, Jakarta Meskipun sekarang sudah dikenal sebagai salah satu band punk terbesar di industri musik Tanah Air, perjuangan yang ditempuh oleh band asal Yogyakarta, Endank Soekamti untuk bisa ke tahap ini, ternyata sama sekali tidak mudah.
Karena itu, kepada para generasi muda yang tengah berjuang di industri musik Tanah Air, band yang digawangi oleh Erix Soekamti (vocal, bass), Dory Soekamti (vocal, guitar), dan Ari Soekamti (drum) itu pun tak pelit untuk berbagi saran.
Advertisement
"Jangan lupa pertama kali kita ngeband kan tujuannya untuk bersenang-senang. Jadi ya kembalikan profesi itu menjadi sebuah hobi. Jangan muluk-muluk memikirkan industri musik karena tujuan kita kan buat senang-senang. Harus fun, karena percuma juga kalian jadi artis besar kalau kalian tidak senang dengan pekerjaan ini," ucap  Erix dalam  sebuah wawancara bersama Liputan6.com, baru-baru ini.
"Selain kreatifitas musik, harus dikembangkan juga kreatifitas dalam menyebarkan musiknya itu sendiri. Karena dengan  adanya kreatifitas, pasti bakalan memberikan hasil," timpal Dory.
Sebagai contoh, di album terbaru Endank Soekamti, Kolaborasoe, band yang sudah menelurkan sejumlah album paten itu tak lagi berjalan sendiri. Mereka memilih untuk mengajak Kamtis Family -panggilan fans- berkolaborasi sebagai Agen Kolaborasoe.
"Kami dapat banyak potongan dari distributor maupun toko dengan jumlah yang nggak masuk akal. Keadaan seperti ini membuka pemikiran kami untuk memanfaatkan apa yang kita punya, yaitu komunitas fans yang sangat besar, yang sudah jelas mencintai dan menyupport kami. Daripada potongan-potongan ini diberikan ke pihak-pihak industri yang sudah sangat besar, mending buat komunitas," tambah Dory.
Nah, wejangan apalagi yang akan diberikan Endank Soekamti? Berikut video lengkapnya: