Film Ini Digugat Pemilik Karakter Si Buta Dari Gua Hantu

Dalam film ini, Tora Sudiro memang memerankan tokoh Si Buta Dari Gua Buat Elu.

oleh Aditia Saputra diperbarui 23 Jan 2015, 15:10 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2015, 15:10 WIB
Kacaunya Dunia Persilatan
Kacaunya Dunia Persilatan, 2015.

Liputan6.com, Jakarta Baru sehari tayang, film Kacaunya Dunia Persilatan sudah menuai gugatan. Penyebabnya, dalam film yang dibintangi Tora Sudiro, Darius Sinathrya dan Vicky Monica itu dianggap menggunakan karakter tokoh Si Buta Dari Gua Hantu. Tora Sudiro dalam film ini memang memerankan tokoh Si Buta Dari Gua Buat Elu.

"Memang betul kita sudah melihat tampilan filmnya. Disitu ada persamaan tokoh Si buta dari Gua Hantu yang kita pegang hak patennya. Mereka tidak pernah melakukan konfirmasi, tentunya kita mempertanyakan, dasarnya mereka apa menggunakan karakter Si Buta," ujar Juliandus Tobing, kuasa hukum PT Bumi Langit, selaku pemegang hak karakter Si Buta Dari Gua Hantu, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (23/1/2015)

Pihak PT Bumi Langit sendiri sudah melakukan pertemuan dengan rumah produksi Skylar Pictures yang diwakili produsernya Helfi Kardit. Dari pertemuan, pihak pembuat film memang mengaanggap penggunaan sosok Si Buta dari Gua Hantu adalah hal biasa.

"Waktu itu memang sudah ada pertemuan, dan mereka berpikir itu hal biasa, karena merupakan parodi. Inti somasi kita adalah bukan masalah penayangan filmnya, melainkan kenapa mereka tidak kulonuwon saat menggunakan karakter Si Buta," ujar Juliandus.

Sementara itu, produser film Kacaunya Dunia Persilatan, Helfi Kardit mengatakan jika sebelum penayangan filmnya tidak pernah dipermasalahkan.

"Ketika dibuat trailernya, ada di Youtube, nggak ada masalah. Lalu, ketika sudah tayang kenapa baru dipermasalahkan," ujar Helfi.

Helfi pun mengaku siap berdiskusi dengan PT Bumi Langit terkait persoalan ini. Namun, dirinya enggan untuk memenuhi permintaan jika harus menghilangkan sosok Si Buta dalam film itu.

"Filmnya sudah tayang, bagaimana mungkin mau diturunkan. Asal ada itikad baik dan masuk akal, kita siap berdiskusi dan memenuhi permintaan mereka," pungkas Helfi. (Adt/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya