Kelembutan Hati di Balik Karya Rinto Harahap

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali kehilangan salah seorang musisi besarnya, Rinto Harahap. Penyanyi, pencipta lagu dan produser kenamaan itu tutup usia pada Senin (9/2/2015) di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura pukul 22.15 waktu setempat.

Rinto meninggal dunia dalam usia 65 tahun setelah cukup lama berjuang melawan penyakit kanker dan stroke yang dideritanya. Kepergian musisi sebesar Rinto tentu menjadi duka yang mendalam bagi Indonesia.

Betap tidak, nama Rinto Harahap begitu berpengaruh pada tahun 1970-an. Bersama Charles Hutagalung, Reynold Panggabean dan Albert Sumlang, Rinto membentuk band The Mercys.

The Mercys meraih sukses luar biasa dengan hits seperti Kisah Seorang Pramuria, Usah Kau Harap, Jauh Disayang, Semua Bisa Bilang dll. Musik The Mercy's sangat mempengaruhi kaum muda saat itu.

Dari ratusan karya yang sudah dibuatnya, lagu-lagu Rinto Harahap memang memiliki kekhasan tersendiri. Selain komersil, lagu-lagu Rinto juga dikenal lembut, jujur dan bertutur dengan sangat indah.

"Generasi saya banyak dibesarkan dengan lamunan dan lantunan Bang Rinto yang dengan karya-karyanya mencerminkan kehalusan perasaan dan budinya," begitu puji salah seorang wartawan senior Haz Pohan dalam blog pribadinya.

Rinto Harahap yang kelahiran Sibolga, Sumatera Utara, 10 April 1949 tidak saja sukses membentuk The Mercy's. Rinto juga membentuk perusahaan rekaman bernama Lolypop yang telah melahirkan penyanyi ternama Tanah Air yang terkenal hingga saat ini seperti Diana Nasution, Christine Panjaitan, Betharia Sonata, Iis Sugianto, Eddy Silitonga, Nur Afni Octavia, Nia Daniati, Hetty Koes Endang, Broery Pesulima, Rita Butar Butar, Viktor Hutabarat dll.

Dari penyanyi-penyanyi tersebut, karya emas Rinto Harahap dilantunkan dengan indah. Selama tiga dekade berkarir, Rinto Harapap telah menghasilkan 518 lagu. Lagu-lagunya tidak saja disukai masyakarat Indonesia, tapi juga hingga ke negeri tetangga seperti Malaysia, Brunnei Darussalam dan Singapura.

Karya-karya terbaik Rinto Harahap juga diabadikan dalam album bertajuk The Masterpice of Rinto Harahap yang didaur ulang oleh Tohpati dan dirilis pada 2010 lalu. 14 lagu terbaik Rinto dikemas ulang sesuai dengan musik zaman sekarang dengan penyanyi-penyanyi muda berbakat.

Seperti Ello yang menyanyikan lagu Benci Tapi Rindu, Duo Maia-Tangan Tak Sampai, Rio Febrian-Sudah Kubilang, Yovie n Nuno-Seindah Rembulan dll. Yang terbaru, Armada Band mendaur ulang lagu berjudul Katakan Sejujurnya.

Dengan karya-karyanya tersebut, Rinto Harahap seorang musisi yang tidak saja besar, tapi juga langka dan prdouktivitasnya sulit ditandingi musisi lainnya. Rinto Harahap memerintah kerajaan musik pop modern Indonesia. Teruji, merekam zaman yang cukup panjang dan mengabadikannya ke dalam karya-karya indah.