Liputan6.com, Los Angeles Pendapatan Fifty Shades of Grey dari seluruh dunia sudah melampaui USD 500 juta atau setara Rp 6,4 triliun.
Hal ini merupakan kemenangan telak bagi studio film Universal yang hanya menggelontorkan USD 40 juta atau setara Rp 519,4 miliar untuk mengadapptasi novel EL James itu ke layar lebar.
Dibintangi Dakota Johnson dan Jamie Dornan, kata Hollywood Reporter, Kamis (5/3/2015), film yang kebanyakan ditonton perempuan itu sudah mengumpulkan USD 150 juta di Amerika Serikat dan USD 352 juta dari luar AS. Ini artinya, sebanyak 70 persen pendapatan Fifty Shades of Grey berasal dari peredaran internasional. Hal serupa biasa terjadi pada film blockbuster aksi atau superhero penuh efek khusus.
Advertisement
Fifty Shades of Grey menjadi yang terlaris tahun ini untuk sementara waktu. Filmnya juga jadi film bertema dewasa paling sukses dari Universal.
Adegan film Fifty Shades of Grey.
Bukunya dari mana filmnya berasal, sudah diterjemahkan ke dalam 52 bahasa dan sudah terjual 100 juta eksemplar.
Kata Hollywood Reporter pula, filmnya mencetak banyak uang di Inggris, Jerman, Prancis, Brasil, Italia, Spanyol, Rusia, Australia, Meksiko, Venezuela, Polandia, Argentina, dan Korea Selatan.
Tinggal dua wilayah lagi yang belum memutar Fifty Shades of Grey, yakni India (jadwal belum pasti) dan Mesir (11 Maret). Filmnya dilarang edar di kebanyakan negara Timur Tengah, maupun yang berpenduduk mayoritas Islam termasuk Malaysia dan Indonesia.
Hingga saat ini, Universal belum resmi mengumumkan untuk membuat dua sekuel Fifty Shades of Grey sesuai buku aslinya. Sam Taylor-Johnson juga digosipkan tak lagi jadi sutradara bila lanjutannnya benar-benar dibuat. (Ade/Rul)
Baca juga: