Liputan6.com, Los Angeles Elton John merasa kesal dengan pernyataan desainer Italia, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana, yang mengkritik keluarga non tradisional. Padahal diketahui, keduanya ini adalah gay.
Dolce dan Gabbana menyatakan mereka menentang In Vitro Fertilization (IVF) yaitu penggabungan sperma dan sel telur ke dalam tabung yang kemudian dimasukkan kembali ke dalam rahim agar berkembang, dan juga pernikahan non-tradisional. Sementara Eltoh John bersama pasangannya, David Furnish, memiliki dua anak dari ibu pengganti. Atas pernyataan desainer itu, Elton pun memboikot rumah mode Italia yang terkenal tersebut.
"Keluarga tidak sekedar iseng saja. Di dalamnya harus memiliki rasa supranatural," ungkap Gabbana dalam wawancara dengan majalah Italia Panorama yang dikutip Aceshowbiz, Minggu (15/3/2015).
"Tidak ada keturunan kimia, dan rahim sewaan. Kehidupan memiliki aliran alami, ada hal-hal yang tidak boleh diubah. Kami menentang adopsi gay. Satu-satunya keluarga yang tradisional," lanjutnya.
Ditambahkan Gabbana, "Saya menentang ide seorang anak tumbuh dengan dua orangtua gay. Seorang anak membutuhkan seorang ibu, dan ayah. Saya tidak bisa membayangkan masa kecil saya tanpa ibu. Saya juga percaya bahwa itu adalah kejam untuk mengambil bayi dari seorang ibu."
Hal itu diiyakan oleh mitra bisnis Gabbana, Dolce pun menambahkan, "Kamu dilahirkan dari seorang ibu, dan ayah... Atau setidaknya itulah yang terjadi. Saya sebut anak kimia. Bukan lahir dari rahim sewaan, yang dipilih dari katalog."
Baca Juga
Menanggapi pernyataan-pernyataan mereka, Elton John pun geram. Ia pun membalasnya melalui akun Instagramnya. "Beraninya kau lihat anak-anak saya yang manis sebagai `sintetis`. Dan malu pada Anda yang bergoyang-goyang jari-jari kecil menghakimi IVF. Keajaiban yang telah memungkinkan orang tumbuh cinta, antara yang normal dan gay, untuk memenuhi impian mereka memiliki anak."
Pelantun Candle in the Wind itu menambahkan, " Pemikiran kuno Anda keluar dari langkah, seperti mode Anda. Saya tidak akan pernah mengenakan Dolce dan Gabanna lagi #boycottDolceGabbana."(Mer)
Advertisement