Liputan6.com, Los Angeles Usai Fantastic Four dijatuhi penilaian buruk oleh para kritikus, sutradara Josh Trank pun bersuara lewat Twitter mengenai komentar-komentar yang tak membangkitkan semangat itu.
Menurut laman Entertainment Weekly, Jumat (7/8/2015), Josh Trank sempat melontarkan kicauan di Twitter yang membuat para penggemar dan pengguna jejaring sosial beranya-tanya.
Advertisement
Akan tetapi, kicauan tersebut langsung dihapus Trank tanpa alasan. Isinya sendiri adalah mengenai hujatan terhadap daur ulang Fantastic Four yang ia sutradarai sendiri.
Namun sayang sekali, ada banyak media serta pengguna Twitter lainnya yang merekam gambar kicauan sutradara 31 tahun itu. Sehingga, siapapun masih bisa membacanya hingga hari ini.
Kicauan dari Trank itu berisi, "Setahun lalu saya memiliki sebuah versi fantastik dari film ini. Dan itu seharusnya mendapat ulasan luar biasa. Kalian kemungkinan tidak akan pernah melihatnya. Sungguh itulah kenyataannya."
Sehingga setelah membaca kicauan itu, orang-orang pun mulai mempertanyakan, 'apa yang telah dilakukan oleh sutradara film Chronicle itu?'
Dari kicauan itu, sang sutradara seolah menganggap bahwa pihak studio tidak melakukan perubahan. Ia tampak ingin menegaskan bahwa film yang baru saja dirilis, lebih cocok disebut sebagai produk studio ketimbang judul buatannya.
Dalam proses pembuatan daur ulang Fantastic Four, sempat beredar rumor kurang sedap yang menyatakan bahwa Josh Trank kurang bisa menata filmnya kurang baik hingga produser Simon Kinberg dan Hutch Parker turun tangan dalam merampungkannya.
Ada juga masalah lain yang menyebut Trank dipecat dari proyek film Star Wars Anthology jilid kedua. Simon Kinberg yang memproduserinya, memaksa Trank untuk meninggalkan proyek karena sang sutradara dianggap sulit untuk menyelesaikan film fiksi ilmiah itu akibat terbentur proyek Fantastic Four.
Fantastic Four telah dirilis di Amerika Serikat pada 7 Agustus 2015 dan segera tayang di Indonesia beberapa hari lagi. Benar tidaknya penilaian kritikus dan sang sutradara sendiri, tampaknya harus dibuktikan dengan menonton filmnya di bioskop-bioskop terdekat. (Rul/Feb)