Indra Bekti Kagum dengan Kabupaten Purwakarta

Setelah cukup lama tak pernah berkunjung, Indra Bekti mengaku takjub melihat banyaknya taman-taman indah di Purwakarta.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 09 Agu 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2015, 06:00 WIB
Indra Bekti
Indra Bekti bersama Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. [Foto: Ferry Noviandi/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Indra Bekti mendapat kesempatan menjadi pengisi acara dalam hajatan Festival Budaya di Purwakarta, Jawa Barat. Dalam acara yang menampilkan festival egrang dan aneka kuliner itu, Indra diundang langsung oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

"Ada tiga ribu anak sekolah menggunakan egrang di jalan raya sepanjang 3 km dan itu sudah menjadi acara tahunan. Saya berterimakasih sekali bisa diundang di acara ini," kata Indra Bekti bersama Dedi Mulyadi di Purwakarta, Jumat (8/8/2015).

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi sendiri mengaku secara khusus mengundang Indra Bekti dalam acara festival budaya Purwakarta. Kehadiran Indra diharapkan bisa memeberi kebahagiaan masyarakat Purwakarta.

"Saya ingin sering-sering mendatangkan artis ke Purwakarta. Biar Purwakarta jadi rumah bagi artis-artis," kata Dedi, yang diamini Indra Bekti.

Purwakarta sendiri sebenarnya tidak terlalu asing bagi Indra Bekti. Suami Aldilla Jelita itu mengaku memiliki saudara dan dulu sering berkunjung ke Purwakarta. Tapi setelah cukup lama tak berkunjung dan kini kembali datang ke Purwakarta, Indra mengaku takjub. Indra takjub dengan banyaknya perubahan positif di Purwakarta.

"Dulu saya sering menginap di rumah saudara yang di Purwakarta. Tapi jujur saya baru lihat Purwakarta seindah ini. Tamannya banyak sekali," puji Indra.

Diakui Dedi Mulyadi, sejak dirinya menjadi Bupati Purwakarta, ia ingin Purwakarta menjadi kota yang indah dan nyaman bagi semua orang. Pria kelahiran 11 April 1971 itu membangun beberapa taman yang disediakan bagi warga Purwakarta tanpa dipungut biaya.

"Ini semua kami siapkan gratis untuk masyarakat. Ada air mancur juga. Kalau di negara tetangga kan singanya ada satu, di sini kita punya empat," kata Dedi.

"Warga Purwakarta kan kebanyakan pegawai, usahanya UKM. Nah kalau pemerintah kasih pendidikan, rumah sakit, taman nggak bayar, rakyatnya akan sejahtera," ujar Dedi Mulyadi. (fei/Feb)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya