Kimberly Ryder Bersyukur Tak Ada Pornografi di film Kastil Tua

Kata Kimberly Ryder, Kastil Tua tampil elegan dengan sedikitpun tak menampilkan adegan panas atau esek-esek.

oleh Julian Edward diperbarui 10 Agu 2015, 05:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2015, 05:00 WIB
Kimberly Ryder
Kimberly Ryder(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Sudah jadi hukum tidak tertulis bagi sineas Tanah Air, horor identik dengan adegan syur alias pronografi. Beberapa tahun terakhir, formula ini terlihat jitu untuk mendongkrak penjualan tiket.

Namun, hal tersebut tidak terjadi di film Kastil Tua. Kimberly Ryder yang menjadi pemain utama di film itu menuturkan, Kastil Tua tampil elegan dengan sedikitpun tak menampilkan adegan panas atau esek-esek.

"Kadang-kadang suka nggak make sense aja pakai pakaian terbuka nggak pada tempatnya. Di sini sih nggak ada lagi adegan-adegan yang seperti tu," kata Kimberly di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kimberly Ryder (foto: Julian Edward/Liputan6.com)

Justru, lanjut Kimberly, Kastil Tua memberikan pengalaman baru lantaran mayoritas proses syuting dilakukan di Malaysia. Belum lagi, Kimberly juga dituntut berdialek Melayu.

"Senang bisa ke Malaysia, syuting sama orang sana. Ada beberapa dialog dalam bahasa Melayu dan itu ribet," pungkas dia.

Poster Kastil Tua.

Kastil Tua berkisah tentang perjalanan sekelompok anak muda di bekas kastil yang angker. Mereka berusaha berkomunikasi dengan roh halus menggunakan papan jelangkung. Hasilnya, satu persatu anak muda itu dihantui dan dikejar-kejar arwah penunggu kastil. Film ini disutradarai oleh Chiska Doppert. (Jul/Ade)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya