Liputan6.com, Tokyo Manga Terra Formars yang kini masih terbit di Jepang, baru saja tiba di stasiun kereta Shinjuku, Jepang. Tak main-main, pihak penerbit memajangnya di tembok dalam ukuran raksasa.
Dilansir dari Anime News Network, Kamis (20/8/2015), manga yang dipajang adalah seluruh isi dari bab nol yang jumlahnya mencapai 15 halaman penuh.
Advertisement
Diharapkan, para penumpang bisa merasakan sensasi berbeda sambil menunggu kereta dengan membaca 15 halaman bab prekuel untuk manga tersebut.
Pemasangan manga secara terbuka ini, dilakukan dalam rangka merayakan peluncuran sekuel anime Terra Formars. Diketahui, program yang disebut sebagai 'Pameran Manuskrip Mentah' ini, melintang di sepanjang Tokyo Marunouchi Metro Line.
Penulis manga Yu Sasuga dan ilustratornya, Kenichi Tachibana adalah pihak yang menyulut ide dipamerkannya manga terbaru ciptaan mereka itu di tembok stasiun kereta.
Chapter manga yang mereka pajang itu, bertempat sebelum cerita utama dan memiliki dua sudut pandang cerita berbeda, yaitu dari sisi manusia (delapan halaman), dan juga dari sudut pandang antagonis Terra Formars (tujuh halaman).
Masing-masing dari 15 halaman memiliki tinggi dua meter dan melintang di tembok stasiun dengan panjang keseluruhan 21 meter.
Manga Terraformars sendiri menceritakan pejuang manusia hasil modifikasi genetik saat bertarung melawan para kecoak yang berevolusi. Versi anime ini terdiri dari 13 episode dan telah mengudara sejak September sampai Desember 2014 silam. (Rul/Fei)