Muzdalifah Tak Sabar Ingin Segera Cerai dari Nassar

Muzdalifah berharap pada 6 Oktober mendatang hakim bisa memutuskan perceraiannya dengan Nassar.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 01 Sep 2015, 22:30 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2015, 22:30 WIB
Muzdalifah
Muzdalifah [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Ketidakhadiran Nassar dalam sidang cerai perdana disesali Muzdalifah. Hal itu dianggap Muzdalifah bisa memperlambat proses perceraian itu sendiri.

Namun di balik itu, Muzdalifah juga berharap perceraiannya bisa segera selesai. Karena jika Nassar tak datang pada sidang selanjutnya yang jatuh pada 6 Oktober 2015, ada kemungkinan agenda mediasi langsung berlanjut ke pokok perkara.

Istri Nassar, Muzdalifah saaat mendatangi Pengadilan Agama Tangerang Kota untuk menjalankan sidang cerai perdananya, Selasa (1/9/2015). [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

"Kalau tidak datang lagi ya terpaksa lari ke pokok perkara. Kami akan ajukan bukti tertulis dan saksi-sakski," kata kuasa hukum Muzdalifah, Bahtiar Rifai usah persidangan, Selasa (1/9/2015).

"Semoga tanggal 6 Oktober besok bisa langsung putus lah perkaranya," sambung Bahtiar.

Menurut Muzdalifah, perceraian adalah jalan terbaik bagi dirinya dan Nassar. "Intinya harus bercerai. Ini sudah atas izin Allah. Aku sudah memohon semoga ini menjadi jalan yang terbaik," kata Muzdalifah.

Nassar dan Muzdalifah menikah pada 17 Mei 2012 dan telah dikaruniai seorang anak bernama Falhan Abbsar yang lahir pada 13 November 2013. Rumah tangga Nassar-Muzdalifah diketahui goyah setelah Nassar angkat kaki dari rumah sang istri sekitar setahun lalu. Pada 24 Juli 2015, Muzdalifah secara resmi menggugat cerai Nassar. (Pur/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya