Steven Tyler Minta Donald Trump Berhenti Nyanyikan Lagu Aerosmith

Donald Trump mengaku kalau dirinya salah satu penggemar grup band Aerosmith.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 12 Okt 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2015, 08:00 WIB
Steven Tyler
Steven Tyler perkenalkan lagu countrynya Love Is Your Name di malam final American Idol 2015 (Kevork Djansezian/Getty Images)

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Donald Trump mengaku kalau dirinya salah satu penggemar grup band Aerosmith. Dia pun berpikir untuk berteman dengan pentolannya, Steven Tyler.

Namun, dikabarkan Contactmusic, Senin (12/10/2015), sang vokalis Aerosmith itu justru meminta Donald Trump untuk menghentikan memakai lagu Dream On untuk kampanyenya menjadi presiden. Dan permintaan tersebut dituangkan dalam sebuah surat yang dikirim pada 10 Oktober 2015 lalu.

Foto: The Richest

Ini kali kedua, Steven Tyler memintanya untuk tak menggunakan lagu milik Aerosmith. Sebelumnya, ia sudah memberi peringatan pada Donald Trump, melalui pesan di selular, 21 Agustus 2015 lalu. Namun, hal itu tidak digubrisnya. Trump tetap memakainya saat kampanye di Georgia.

"Trump, calon presiden tidak memiliki izin kepada klien kami untuk menggunakan `Dream On`, atau lagu lainnya sehubungan dengan kampanyenya. Hal itu memberi kesan bahwa Aerosmith mendukung Mr Trump menjadi presiden," tulisnya dalam surat pernyataan itu yang ditunjukkan kepada Hollywood Reporter.

Aerosmith

"Kami tidak mengetahui adanya lisensi kinerja publik dalam pemberian hak untuk Trump berkampanye menggunakan `Dream On`. Jika Trump memilikinya, silakan meneruskannya," lanjut pernyataan tersebut.

Donald Trump diduga menjadi salah satu penggemar Aerosmith, hal itu terlihat saat dia menghadiri salah satu konser band tersebut tahun lalu. Dia pun mentweet, "Tidak bisa lebih baik dari itu."(Mer/Feb)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya