Liputan6.com, Jakarta Suatu ketika di pagi hari, Indra Perdana Sinaga masih terlelap dalam tidurnya. Vokalis Lyla Band itu hanya mengangguk pelan ketika sang istri, Feby Rizky Andhika, berangkat kerja. Ada yang janggal di benak Naga pagi itu.
"Setelah bangun, saya baru sadar kalau hari itu istri saya ulang tahun, dan saya nggak kasih ucapan selamat," kata Naga, di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Jumat (23/10/2015).
Advertisement
Naga pun melakukan 'penebusan dosa'. Sejurus kemudian, ia membuat lagu, judulnya 'Ga Romantis'. Lagu ini pula yang akhirnya menjadi jagoan ketika Lyla merilis album kelima.
Sama seperti judul lagunya, album 'Ga Romantis' berisikan sepuluh lagu dengan dua nomor merupakan tembang lama yakni Magic dan Jantung Hatiku. Dua lagu lawas itu dimasukkan dengan perubahan aransemen dan gaya bernyanyi.
"Secara garis besar, album ini masih mengusung konsep alternative pop seperti album terdahulu. Tapi kami masukkan juga unsur reggae dan funk," jelas Naga.
Diurai Naga, pembuatan album kelima ini dimulai sejak Januari 2015 lalu. Setelah seluruh materi terkumpul, mereka pun masuk dapur rekaman sekitar satu bulan lamanya. Bagi sang gitaris, Fare, banyak jenis distorsi di album anyar tersebut.
"Di album-album sebelumnya kami lebih banyak pakai sound gitar yang rock 'n roll atau akustik. Sekarang kami coba mengarah ke rock modern yang menggunakan banyak jenis distorsi," urai Fare. (Jul/Mer)*
Â