Permainan Monopoli Bakal Diangkat ke Layar Lebar

Liputan6.com, Los Angeles Well, tidak persis permainannya sih. Namun tentang sejarah permainan monopoli. Diwartakan Variety, Selasa (27/10/2015), kisah asal-muasal monopoli tengah disiapkan untuk difilmkan oleh perusahaan Big Reach Films.

Big Reach Films sebelumnya sukses membuat film independen Little Miss Sunshine. Perusahaan yang sama bakal merilis film drama bertema transgender yang dibintangi Elle Fanning, About Ray.

Dikatakan Variety, produser dari Big Reach Films yang akan memproduksi film itu adalah Marc Turtletaub dan Peter Saraf bersama Diane Nabatoff. Filmnya berdasar buku karya Mary Pilon, The Monopolists: Obsession, Fury and the Scandal Behind the World’s Favorite Board Game.

Baca juga

• Ricuh saat Kompetisi Main Monopoli, Peserta Dijebloskan ke Bui
• Saat Ahok Asyik Main 'Monopoli' Antikorupsi

Buku tersebut, rilis di AS bulan Februari lalu oleh Bloomsburry, menceritakan sejarah permainan monopoli dari tahun 1904. Awalnya, seorang aktivis anti praktek ekonomi monopolistik bernama Elizabeth J. Magie Phillips menciptakan permainan yang dinamakannnya "The Landlord's Game--si tuan tanah" sebagai permainan edukatif untuk menggambarkan aspek negatif pemusatan tanah milik individu yang memicu monopoli.

Kemudian, Parker Bersaudara menjual permainan yang dinamakannya "Monopoly" pada 1935 dengan susunan papan permainan beradasar jalanan di Atlantic City, New Jersey.

Selain buku karya Phillips, filmnya bakal beredar dari buku lain, yakni The Billion Dollar Monopoly Swindle karya Ralph Anspach. Buku itu tentang permainan yang disebutnya Anti-Monopoly.

Naskah skenarionya bakal dikerjakan Howard A. Rodman. Sebelumnya, Juli lalu, Lionsgate dan Hasbro diberitakan tengah menyiapkan film tentang monopoli yang naskahnya bakal ditulis Andrew Nichol. Hasbro, perusahaan mainan yang juga memiliki hak cipta atas Anti-Monopoly, telah berusaha mengangkat film tentang monopoli sejak 2009.

Masih lama hingga proyek film monopoli tayang di layar lebar. Sutradaranya saja belum ditunjuk. Masih banyak waktu bagi kita untuk main monopoli, mendapat "Dana Umum" dan "Kesempatan".(Ade/Rul)