Liputan6.com, Jakarta - Belut listrik (Electrophorus electricus) adalah salah satu makhluk paling menakjubkan di dunia air. Meskipun disebut "belut," hewan ini sebenarnya lebih dekat kekerabatannya dengan ikan lele daripada belut sejati.
Keunikan utamanya terletak pada kemampuannya menghasilkan listrik hingga ratusan volt. Dengan organ listrik khusus yang menempati hampir 80 persen tubuhnya, belut listrik mampu mengeluarkan kejutan listrik yang cukup kuat untuk melumpuhkan mangsa dalam sekejap.
Tak hanya itu, hewan ini juga memiliki cara unik dalam bernapas, yang membuatnya semakin menarik untuk dipelajari. Melansir laman Science Direct pada Kamis (20/02/2025), berikut fakta menarik belut listrik.
Advertisement
Baca Juga
1. Bukan Belut
Belut listrik bukanlah termasuk ke dalam keluarga belut yang sebenarnya karena justru lebih dekat ke ikan lele. Belut listrik merupakan anggota famili Gymnotidae, yaitu sekelompok ikan yang hidup dan bisa ditemukan di Amerika Selatan.
Hal ini karena belut listrik memiliki tubuh yang terlihat panjang menyerupai belut, namun secara ilmiah justru tidak ada hubungannya sama sekali dengan belut. Mereka hidup di perairan dangkal atau air berlumpur dan muncul ke permukaan setiap sepuluh menit sekali karena mereka bernapas menggunakan udara yang diambil dari atmosfer.
Belut listrik bisa mencapai panjang 250 cm dan bobotnya bisa sampai 20 kg. Mereka punya tubuh berbentuk panjang dan silindris, bisa berwarna putih, hitam, biru, ungu, atau abu-abu.
Belut listrik adalah hewan penyendiri dan jarang sekali membentuk kawanan. Mereka adalah hewan karnivor yang memangsa ikan lain, amfibi, burung, dan mamalia kecil.
2. Dapat Menghasilkan Listrik hingga 600 Volt
Setidaknya 80 persen organ tubuh belut listrik bisa menghasilkan aliran listrik. Belut listrik memakai energi tersebut untuk mempertahankan diri dari predator atau untuk menyerang mangsanya.
Belut listrik punya lebih kurang 6 ribu sel (dikenal sebagai electrocyte) yang menghasilkan listrik. Mereka bisa menghasilkan listrik sampai 600 volt, yang artinya lima kali lebih kuat dibandingkan kekuatan listrik dari stop kontak standar.
3. Kejutan Listrik yang Luar Biasa
Belut listrik bisa menghasilkan kejutan listrik yang cukup kuat sampai bisa melumpuhkan seekor kuda. Bahkan, manusia dapat tewas jika seekor belut listrik menyengatnya beberapa kali.
Beruntungnya, manusia jarang bersentuhan dengan belut listrik. Selain itu, belut listrik dengan ukuran yang relatif besar bisa menghasilkan energi listrik yang cukup untuk menyalakan dua belas lampu pijar.
4. Menggunakan Listrik untuk Bernavigasi
Belut listrik memiliki penglihatan yang buruk. Hewan ini menggunakan listriknya sebagai cara untuk melakukan navigasi secara efektif, sehingga bisa bergerak dengan aman.
Belut listrik menghasilkan impuls listrik yang lemah, sehingga hewan tersebut dapat 'merasakan' lingkungan sekitarnya. Hal ini juga membuat belut listrik bisa mendeteksi keberadaan objek atau hewan lain yang ada di dekatnya, bahkan dalam kondisi air yang keruh sekali pun.
5. Berumur Panjang
Musim kawin belut listrik terjadi selama kemarau. Belut listrik jantan menggunakan air liur untuk membuat sarang telur.
Sementara, betina dapat bertelur hingga 17 ribu butir. Belut jantan dan betina menjaga anak-anak mereka sampai usia remaja.
Belut listrik yang baru menetas memangsa invertebrata kecil. Mereka juga mengincar sarang belut lain dan memangsa telurnya.
Mereka bisa hidup sampai umur 15 tahun di alam liar dan sampai 22 tahun di lingkungan terkendali.
(Tifani)