Paramitha Rusady Terinspirasi Kisah Buruh Cuci

Paramitha Rusady, bertemu dengan Yuniati, buruh cuci yang mampu menyekolahkan anaknya hingga jenjang S-3 di Jepang.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 30 Okt 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 18:30 WIB
Paramitha Rusady
Paramitha Rusady [Foto: Hernowo Anggie/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Artis senior Paramitha Rusady tengah menjalani persiapan syuting film terbarunya yang berjudul Sepasang Mata Ibu. Di film tersebut, perempuan berusia 49 tahun memerankan tokoh sebagai seorang ibu yang mati-matian memperjuangkan kebahagiaan anak-anaknya.

Untuk mendalami perannya, Paramitha Rusady melakukan observasi jauh-jauh ke Yogyakarta. Di sana, ia bertemu dengan Yuniati, buruh cuci yang mampu menyekolahkan anaknya hingga jenjang S-3 di Jepang.

Paramitha Rusady dan Yuniati (Liputan6.com/Hernowo Anggie)

"Saya sangat mengagumi Ibu Yuniati. Bagaimana cara dia mendidik anak hingga sukses dan berhasil dengan keterbatasan, luar biasa menginspirasi," ucap Paramitha Rusady, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2015).

Melihat kegigihan Yuniati, bintang film Catatan Si Boy ini pun langsung menjadikan kisah si buruh cuci sebagai bagian dari akting yang akan dilakukannya di film tersebut.

Selebriti Paramitha Rusady diberi penghargaan Sri Kabadyo telah terbukti menunjukkan dedikasinya dalam seni budaya bangsa

"Aku lebih ke yang melihat perjuangan ibu Yuniati yang bikin aku terkejut sekaligus bangga dengan beliau. Ini pelajaran hidup yang akan aku berikan melalui film ini," tutur dia.

Film `Sepasang Mata Ibu` mengambil setting lokasi di Salatiga dan Yogyakarta. Sutradara Imam Indrayadi dipercaya untuk membesut cerita yang digarap rumah produksi Kani O Pictures ini.(Gie/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya