Liputan6.com, Solo ‎Maestro keroncong Indonesia, Waldjinah merayakan ulang tahunnya yang ke-70 di Atria Cafe, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (7/11/2015) malam. Di acara tersebut Waldjinah yang sudah menyatakan stop manggung nyanyi, ternyata menyanyikan sebuah lagu spesial.
Ulang tahun ini digelar sederhana. Menggunakan kereta roda, Waldjinah tampak sumringah di acara ultahnya ini. Beberapa seniman keroncong tampak hadir. Seperti Indra Utami Tamsir, Endah Laras dan Sruti Respati serta pelawak asal Jogja, Yati Pesek.
Advertisement
Acara langsung dimulai dengan doa bersama dan tiup lilin kue ulang tahun. Lantas dilanjutkan dengan harapan dan ucapan selamat ulang tahun kepada Waldjinah.
Setelahnya Waldjinah juga memberikan sepatah dua patah kata. Ia mengucapkan terima kasih dan support kepada keluarga dan rekan atas dukungannya hingga saat ini bisa sehat kembali.
Baca Juga
Waldjinah kemudian memberikan kado untuk para anak-anak, cucu dan menantu dengan lantunan lagu. Kemauan Waldjinah untuk menyanyi ini sangat jarang. Pasalnya sejak sakit gejala stroke pada tahun 2012, Waldjinah menyatakan berhenti nyanyi.
Menariknya lagi lagu yang dibawakan Panglipur Wuyung merupakan kenangannya saat dirayu almarhum suaminya Soelis Moelyo Boedi Poespopranoto.
"‎Lagu Panglipur Wuyung itu lagu kenangan saya dengan almarhum suami saat pacaran dulu. Bapak menyanyikan lagu itu ketika merayu saya. Syair lagu itu ditulis oleh Anjar Any sedangkan lagunya diaransemen oleh Mardianto.Lagunya sangat melankolis dan lagu untuk merayu," kenang dia.(Reza/Ade)