KALEIDOSKOP 2015: 10 Pesinetron Muda Pencuri Perhatian (Bag. 2)

Liputan6.com, Jakarta - Dunia hiburan layaknya hutan belantara. Di jagat hiburan juga berlaku hukum rimba: yang kuat akan terus bertahan dan yang lemah akan lenyap.

Begitupun yang terjadi di dunia akting, khususnya di layar kaca. Bintang-bintang baru terus bermunculan bak cendawan di musim hujan. Nama seperti Aliando, Ammar Zoni dan Rizky Nazar adalah bintang yang baru muncul 2-3 tahun terakhir. Tahun ini mereka merasakan tahun menakjubkan dalam karier di dunia akting.

Kami memilih 10 nama berikut akan makin bersinar di masa mendatang. Tak semua adalah bintang baru. Ada beberapa nama yang sudah menapaki dunia akting sejak usia dini. Namun, menurut kami tahun ini mereka mengalami peningkatan tak hanya dalam hal berakting tapi juga memikat perhatian. Siapa saja? Ini tulisan bagian kedua.

Immanuel Caesar Hito

Wajah Caesar Hito sudah berseliweran di banyak judul sinetron dengan karakter berbeda-beda. Meski begitu, namanya baru benar-benar dikenal pecinta sinetron menjelang akhir tahun ini setelah memerankan karater Mondy di Anak Jalanan. Mondy salah satu karakter yang paling menyita perhatian penggemar berat sinetron ini.

Bersama pasangannya di AJ, Raya Kitty, Hito menciptakan chemistry kuat. Pasangan ini menjadi magnet khusus AJ dan secara tak langsung ikut menaikan tensi cerita.

Saking kuatnya chemistry keduanya, Hito dan Raya diprediksi bakal menggantikan Ali-Prilly sebagai pasangan sinetron favorit pemirsa tahun ini hingga tahun depan.

Nadya Arina

Banyak yang masih mengernyitkan dahi mendengar namanya. Nadya Arina memang butuh banyak tampil untuk membuat kita meliriknya. Meski sudah main di banyak judul FTV, tahun ini bahkan ia sudah main di 4 judul sinetron, orang tak juga 'ngeh' dengan namanya. Penggemarnya sungguh terbatas di kalangan remaja. Itu pun baru benar-benar didapat setelah ia main di film Magic Hour.

Padahal Nadya punya amunisi jitu untuk mendapat atensi. Nadya piawai berakting protagonis maupun antagonis dengan sama baiknya. Akting terbaiknya sejauh ini ia berikan di sinetron High School Love Story. Siapa bisa lupa betapa jahat, naif dan menyedihkannya tokoh Cherry di situ?

Randy Martin

Seperti Cassandra Lee, sebelum Rain The Series, nama Randy Martin cukup sering muncul di credit title banyak sinetron. Ia membintangi beberapa sinetron dengan kapasitas sebagai pendukung saja. Rain The Series jadi pembuka sekaligus batu loncatan bagi Randy menggenggam peran lainnya.

Pacarku Dari Langit, sinetron keduanya tahun ini mungkin hanya tayang selewatan, tapi kita bisa melihat ia makin matang. Begitupun di film horror, Hantu Nancy. Setelah ini, kita bisa menikmati aktingnya lagi di sinetron Alphabet. Akankah Randy kembali bersinar?

Maxime Bouttier

Walau sudah cukup senior di layar kaca, juga sangat laris membintangi banyak film, banyak yang belum mengenal Maxime Bouttier. Debut di Arti Sahabat (2010), namanya baru naik 2 tahun terakhir. Puncaknya tahun ini. Maxime tercatat main di 3 film: Hantu Kuburan Tua, Bidadari Terakhir, dan Tiger Boy.

Sayangnya, nyaris sepanjang tahun ini, wajahnya tak terlihat di TV. Ia belum lagi main sinetron setelah laris manis dalam 3 tahun. Maxime sendiri identik dengan peran cowok playboy, populer tapi sombong yang amat dikuasai sejak debut akting. Maxime punya segala hal yang dimiliki calon bintang idola.

Mungkinkah tahun depan ia tak lagi calon tapi jadi idola sesungguhnya?

Ochi Rosdiana

Mantan member group idol JKT48 biasanya laris manis main film. Tak begitu dengan Ochi Rosdiana. Ia justru langsung nyemplung ke dunia sinetron. Keputusan tepat mengingat kini ia mulai menikmati popularitas yang stabil.

Ochi sudah membuat penggemar geleng-geleng kepala dengan pilihan perannya yang hampir semua "miring" di beberapa judul. Kalau tak jadi cewek gengges, ia memainkan karakter yang lebay. Sinetron 7 Manusia Harimau menggali potensinya tahun ini. Ternyata bisa juga ia bermain watak. Hilang sudah sebutan Ochi, si bintang sinetron alay. Kini kita layak memasukannya ke dalam daftar bintang muda berbakat. Bukan begitu? (Puj/Ade)