Cerita Emma Roberts di Balik Pemotretan hingga Ukuran Payudara

Liputan6.com, Los Angeles - Banyak selebriti dunia yang kerap meminta fotonya diedit agar tampil sempurna saat terlihat publik. Rupanya hal itu tak berlaku bagi artis muda Emma Roberts. Ia menolak untuk dilakukan editan pada setiap hasil fotonya, baik untuk kepentingan iklan atau apa pun.

Bukan tanpa alasan Emma Roberts melakukan itu. Ia hanya ingin tampil natural tanpa menjadi objek pengamatan publik. Emma Roberts mengaku belajar dari adiknya, Grace, yang menginspirasi dia agar tampil apa adanya di depan umum.

"Aku mencintainya lebih dari apa pun atau siapa pun di dunia ini. Dia datang kepadaku dan bilang, 'Tolong jangan unggah itu. Orang-orang memanggilku jelek di akun Instagrammu," cerita Emma Roberts dilansir laman E Online, Jumat (18/12/2015).

Reaksi adiknya tersebut membuat hati Emma Roberts tersentuh. Sejak saat itu, artis berusia 24 tahun ini memutuskan tampil berani menunjukkan wajahnya yang sesungguhnya tanpa hasil editan photoshop sekali pun.

"Kamu bisa menunjukkan dirimu kepada orang-orang di luar sana dan tidak ada Photoshop atau mengubah warna kulit wajahku. Dia tahu meski fotomu jelek, kamu punya hari yang menyenangkan," kata Emma Roberts.

"Aku selalu ingin memperlihatkan kepada orang-orang, 'Ya, inilah Emma Roberts, tetapi di sana juga Emma! Itu artinya seperti melihatku bukan berjalan di red carpet dengan rambut yang berantakan dan tanpa make-up,'" katanya.

Foto-foto teranyar Emma Robert untuk pemotretan majalah Allure edisi Januari 2016 juga ia minta ada adanya. Ia juga menceritakan dengan bangga mempunyai ukuran payudara yang kecil tanpa harus dioperasi agar terlihat seksi.

"Payudaraku kecil. Aku tidak cocok dengan bra Victoria's Secret. Itu terlalu besar untukku, jadi aku ada di tim para perempuan dengan ukuran payudara kecil, lol!" pungkasnya.**