Review The Forest, Menyusuri Seramnya Hutan Bunuh Diri Jepang

Film The Forest membuka awal tahun 2016 dengan warna horor misteri campur thriller.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 08 Jan 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 16:00 WIB
Review The Forest, Menyusuri Seramnya Hutan Bunuh Diri Jepang
Film The Forest. (aroundmovies.com)

Liputan6.com, Los Angeles - Awal tahun 2016, industri perfilman Hollywood langsung disambangi oleh film The Forest yang menyuguhkan nuansa horor dan thriller di dalamnya. Di sini, kita diperkenalkan pada lokasi mengerikan di Jepang yang sering dijadikan tempat bunuh diri, yaitu Hutan Aokigahara.

Film ini dibintangi oleh Natalie Dormer yang masih menjadi bintang serial Game of Thrones dan pernah tampil di dua film The Hunger Games: Mockingjay. Di sini ia dituntut untuk menjadi karakter yang kehilangan saudari kembarnya di Jepang.

Kisah bermula ketika Sara (Natalie Dormer), wanita muda Amerika, melakukan perjalanan ke Jepang untuk mencari saudari kembarnya, Jess, yang menghilang secara misterius di Hutan Aokigahara.

Dalam prosesnya, Sara mendapat peringatan berulang kali dari guru dan murid di sekolah tempat Jess mengajar perihal mengerikannya Hutan Aokigahara. Ia juga mendapat peringatan keras dari gadis misterius di pondok penerima mayat bunuh diri.

Film The Forest. (s2.dmcdn.net)

Sayangnya, Sara menemui kendala karena tidak memiliki izin untuk masuk ke dalam hutan. Ia lalu bertemu dengan pria Amerika yang bisa masuk ke dalam hutan. Turut ditemani seorang pria Jepang, mereka berhasil menemukan perkemahan Jess.

Namun setelah dicari, tidak ada tanda-tanda keberadaan Jess di tenda tersebut. Sara pun memutuskan untuk nekat bermalam di dalam hutan sambil menunggu Jess. Begitu malam tiba, hal-hal aneh pun mulai terjadi.

Film The Forest. (thenypost)

Melihat alurnya, The Forest memiliki cerita sederhana tanpa banyak dialog yang memusingkan. Film ini memiliki kekuatan pada penggambaran visual yang mencekam ketika Sara tiba di Jepang.

Memang bisa dibilang film ini menampilkan suasana yang sepi tanpa memperlihatkan hiruk pikuk kehidupan metropolitan Jepang. Sehingga, penonton pun bisa lebih terfokus pada nuansa horor di dalamnya.

Film The Forest. (bloody-disgusting.com)

The Forest tetap menjaga unsur realistis di dalamnya meskipun berbagai hal mistik menyambangi Sara selama film diputar. Wujud hantu-hantu serta mayat yang muncul pun mampu menambah hawa horor dalam film ini.

Ditambah lagi, ketegangan juga hampir muncul di setiap adegan yang ditampilkan. Bahkan, misteri di jalan cerita filmnya pun digambarkan dengan cukup maksimal hingga filmnya berakhir.

Film The Forest. (themarysue.com)

Namun perlu diketahui juga kalau ada beberapa hal yang kurang memuaskan dari film ini. Salah satunya adalah penggambaran wujud hantu yang terkesan biasa saja menjadi kendala bagi fans horor.

Beberapa momen adegan yang menegangkan pun terkadang salah penempatan. Apalagi, watak Sara berpotensi membuat gemas beberapa penonton saat ia berhadapan dengan hal-hal mengerikan.

Kini, The Forest telah tayang di bioskop terdekat Tanah Air. Para pencinta horor misteri yang mengedepankan hal-hal realistis, tentunya tak akan melewatkan film arahan sutradara Jason Zada ini.*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya