Liputan6.com, Jakarta Setelah delapan tahun puasa memproduksi album, akhirnya Alena Wu mewujudkan penantian panjangnya tersebut. Lewat album Blessed, Alena menunjukkan jati diri dalam proyek idealis yang sudah lama dia idamkan.
Berbeda dengan album sebelumnya, Alena mengisi album Blessed dengan delapan lagu plus satu buah bonus track yang semuanya berbahasa Mandarin. Penyanyi 34 tahun itu berharap album mandarin ini dapat menyegarkan industri musik Indonesia yang sedang menurun.
Advertisement
"Setelah delapan tahun, aku merasa brand image sudah terbentuk sebagai penyanyi mandarin. Aku senang saja dengan bahasa Mandarin. Aku ingin menyegarkan musik Mandarin-Indonesia, masa Malaysia bisa kita nggak," ujar Alena Wu di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2016).
Tanpa embel-embel label ternama, Alena tetap optimis. Pelantun Missing You ini bakal menggunakan distribusi via platform digital. Selain mengandalkan pembelian iTunes, Alena tetap memasarkan fisik CD sesuai permintaan.
"Sekarang sudah banyak website bajakan yang ditutup. Aku lihat sudah banyak beli di iTunes, Indonesia sudah bergadget. Pasar musik kita bisa keluar juga dengan platform digital. Kita juga ikut radio airplay.com," ucap grand champion Asia Bagus 2000 tersebut.
"Kita tanpa label. Menurut kita sekarang sudah nggak terlalu perlu label musik, cukup indie label. Karena semuanya sudah versi digital," ia melanjutkan.
Dengan penyebaran digital yang masif, Alena berharap langkah ini bisa menjadi usaha dirinya untuk go international.
"Lewat dunia maya, aku bisa masuk ke Taiwan dan Hong Kong. Yang orang banyak suka dengan lagu mandarin. Setidaknya, bisa dibilang ini langkah aku termasuk go international secara digital," tutur Alena Wu. (Ras/fei)