Liputan6.com, Los Angeles - Kontroversi Batman V Superman: Dawn of Justice terkait gaya pengarahan sutradara Zack Snyder sudah semakin memuncak. Kini fans yang tak puas dengan film superhero tersebut meminta Zack Snyder agar segera mundur dari proyek Justice League. Bahkan, mereka membuat satu petisi khusus.
Seperti dilansir dari Comicbook.com, Selasa (29/3/2016), penggemar yang membuat petisi ini adalah seseorang bernama Bryan Cruz. Ia meluapkannya di situs Change.org. Menurutnya, Justice League bakal lebih bagus jika ditangani oleh sutradara selain Zack Snyder.
Â
Advertisement
Baca Juga
Sang pembuat mengirim petisi tersebut langsung ke Warner Bros. Ia menyatakan bahwa 'akan tiba waktunya bagi Warner Bros dan DC Entertainment untuk mencari sutradara yang bisa membuat sesuatu yang tidak akan memecah belah orang-orang sedemikian rupa'.
Namun begitu, ia tetap menghargai para penonton yang sangat menyukai Man of Steel dan Batman v Superman. Pembuat petisi juga mengakui kalau dua film tersebut memiliki hasil yang lumayan baik. Namun menurutnya, Snyder dianggap belum mampu untuk membawa Justice League dengan sangat istimewa.
Hingga berita ini dibuat, sudah lebih dari 4.300 orang yang menandatangani petisi ini. Target yang dicapai adalah 5.000 tanda tangan. Rangkaian komentar negatif yang lebih tajam ketimbang para kritikus juga terpampang di petisi tersebut.
Petisi ini juga secara tidak langsung menyusul rendahnya rating film Batman v Superman: Dawn of Justice berdasarkan ulasan para pengamat film. Para netizen di media sosial yang mengeluhkan kualitas film ini juga tidak sedikit. Akan tetapi perlu dicatat bahwa peraihan film ini masih cukup baik di kancah box office.
Zack Snyder kini sudah didapuk untuk menjadi sutradara Justice League Part One. Film tersebut akan memulai proses syuting sejak bulan April 2016 untuk rilis pada 2017. Film lanjutannya, Justice League Part Two dijadwalkan tiba di bioskop pada 2019.