Liputan6.com, Jakarta Gebrakan baru sekali lagi datang dari dunia musik Tanah Air. Lewat tangan dingin Agnez Mo sebagai produser, lahir lah sebuah karya musik yang diwarnai dengan suara merdu dari Aliando Syarief, Calvin Jeremy, Nikita Willy dan Teuku Rassya.
Keempat penyanyi solo ini akhirnya melebur dalam sebuah projek album yang bertajuk The Freaks, sama dengan nama kelompok mereka. Lahirnya album ini juga sekaligus menandai bahwa musisi Indonesia masih sangat produktif, dengan menghasilkan karya yang baik.
Advertisement
Baca Juga
Single dalam album ini sebenarnya telah dirilis secara bertahap sejak tahun lalu. Namun baru diluncurkan sekarang dalam sebuah package album. Lamanya proses produksi lantaran sulitnya menyatukan jadwal masing-masing artis.
"Ada beberapa faktor, kayak dari manajemen juga, terus kami juga ada kesibukan masing-masing," ujar Calvin Jeremy dalam acara konferensi pers peluncuran album The Freaks, di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (12/5/16).
Pernyataan ini juga dibenarkan oleh Rassya, "Kami kan punya kesibukan masing-masing, mereka ada yang sudah kuliah, kerja, tapi kalau Rassya masih sekolah. Nah, buat nyatuinnya itu ada dari tim manajemennya sendiri. Mereka yang berusaha sangat keras untuk menyatukan waktu kami."
Mereka berharap bahwa album ini bisa turut memberi kontribusi dalam menginspirasi anak muda. "Melalui album ini kami berharap bisa menginspirasi anak muda. Karena enggak cuma kami berempat, tapi ada juga nama-nama besar, yang ikut meramaikan album ini," sambung Rassya.
Lewat album ini, The Freaks ingin menegaskan bahwa musisi Indonesia masih produktif. "Banyak yang bilang industri musik lagi melemah. Tapi lewat album ini kita percaya karya anak bangsa ini bisa membuktikan kalau musisi Indonesia itu masih terus berkarya dan industri musik kita masih baik," ujar Calvin Jeremy. (Ufa/fei)