Menambah Ilmu Agama Sekaligus Terhibur di Akademi Sahur Indosiar

Akademi Sahur Indosiar (AKSI) ditayangkan secara langsung mulai jam 2 dini hari hingga lepas Subuh selama bulan Ramadan.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 08 Jun 2016, 13:40 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2016, 13:40 WIB
AKSI Indosiar
AKSI Indosiar

Liputan6.com, Jakarta Akademi Sahur Indosiar atau disingkat AKSI, sudah memasuki tahun keempatnya Program yang sudah tayang di Indosiar sejak 2013 ini merupakan salah satu program unggulan di bulan Ramadan. Acara ini bertujuan mencari bibit-bibit baru dan berbakat para ustaz dan ustazah Indonesia.

AKSI ditayangkan secara langsung mulai jam 2 dini hari hingga lepas Subuh selama bulan puasa. Komposisi dewan juri, masih diisi Mamah Dedeh, Ustad Subki Al-Bughury, Ustad Wijayanto, dan Ustad Akhmad Al-Habsyi. Program ini juga masih dipandu oleh trio host Rina Nose, Irfan Hakim dan Aa' Abdel.

Tak hanya mendapat siraman pengetahuan agama, pemirsa tak jarang terhibur mendengar petuah agama yang dibumbui dengan humor oleh para kontestan AKSI.

Fadly, salah satu peserta AKSI Indosiar 2016 (Vidio.com)

Sementara itu, AKSI sudah melahirkan juara dalam tiga tahun terakhir. Pada Grand Final Aksi Indosiar 1 tahun 2013, keluar sebagai juara pertama adalah Zaky Mubarok dari Kediri; sedang pada 2014 lalu yaitu Mumpuni, kontestan asal Cilacap. Tahun lalu, Mumuy peserta bertubuh mungil dari Lampung terpilih sebagai jawara AKSI.

Hingga hari ketiga puasa, AKSI sudah memulangkan tiga dari total 32 peserta. Para peserta ini, dibagi menjadi empat grup. Grup yang tampil pada minggu pertama adalah Grup Sidiq, yang terdiri dari Azid (Bogor), Aini (Jakarta), Ufti (Tegal), Dani (Bekasi), Fadly (Jakarta), Haryadi (Aceh), Maspuri (Cilacap), dan Novri (Pekanbaru). 

Pada Senin (6/6/2016), Haryadi asal Aceh harus keluar. Esok harinya yakni Selasa (7/6/2016), Aini dari Jakarta menyusul. Terakhir, Maspuri menjadi peserta ketiga yang harus tereliminasi pada Rabu (8/6/2016) pagi tadi. Sebelumnya, Maspuri berada di peringkat dua terbawah bersama Ufti.

 

 

Di babak vote dewan juri, keduanya menerima hasil imbang dengan sama-sama mendapat dua lampu hijau dari empat juri. Seperti biasa, penentuan peserta yang 'Wassalam' atau pulang, kembali dilihat berdasarkan data polling SMS.

Maspuri akhirnya gagal lolos ke babak selanjutnya setelah raihan SMS-nya berada di urutan terakhir dengan 9,14 persen. Ufti selamat karena mendapat SMS sebanyak 13,25 persen. Posisi puncak Grup Sidiq sendiri ditempati Fadly dengan 22,17 persen. Membuntuti di peringkat kedua, ada Novri dengan 20,58 persen. Dani dan Azid ada di posisi selanjutnya dengan masing-masing meraih 17,79 persen dan 17,07 persen.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya