Mengenang Peristiwa Orlando, Kelly Osbourne Pasang Tato di Kepala

Kasus penembakan yang terjadi di Orlando, AS, membuat Kelly Osbourne memasang tato demi aksi dukungan untuk para korban.

oleh Deyesta Naedy diperbarui 15 Jun 2016, 22:40 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2016, 22:40 WIB
Kelly Osbourne
Kasus penembakan yang terjadi di Orlando, AS, membuat Kelly Osbourne memasang tato demi aksi dukungan untuk para korban.

Liputan6.com, Los Angeles - Kelly Osbourne mempunyai cara tersendiri untuk membela para kaum LGBT yang menjadi korban penembakan yang terjadi di Orlando, Minggu (12/6/2016) lalu. Yaitu, dengan menambahkan tato di bagian tubuhnya.

Dalam foto yang ia unggah di akun Instagram pribadinya belum lama ini, Kelly Osbourne menunjukkan tato yang terukir indah di kepala sebelah kanannya, bertuliskan 'Solidarity'. Tato barunya ini, memiliki pesan nyata mengenai dukungannya untuk para korban penembakan Orlando.

Kenang Korban Penembak Orlando, Kelly Osbourne Pasang tato, (Instagram)

Kelly Osbourne  memiliki alasannya tersendiri mengapa ia menggambar tato tersebut. Hal ini ia sampaikan dalam keterangan fotonya yang menuliskan definisi kata yang terukir di kepalanya. 

"Solidaritas: Kata benda. "Perasaan kebersamaan dari indicidu-individu dengan kesamaan tujuan atau ketertarikan. Kita memiliki hak dan berkah yang istimewa. Bersama, kita memiliki kekuatan dan harmoni yang kuat."

"Aku sudah lama menginginkan tato ini. Tragedi yang terjadi di Orlando menghancurkanku dan mengingatkanku bahwa setiap waktu di hidup kita itu berharga. Setiap manusia itu berharga. Hidup saling menghargai satu sama lain, dengan penuh cinta dan kasih sayang," tulisnya.

Kelly Osbourne

Ia menambahkan, "Bersama-sama, kita mencapai apa yang tidak mungkin bagi mereka yang berdiri sendiri. Mari kita rangkul dan memberikan kebebasan dengan rasa hormat, kita maju bersama, suka dan duka bersama, kalian tidak sendirian."

Kelly Osbourne menjadi satu dari berpuluh-puluh selebritas Hollywood yang melakukan aksi keras terkait dengan penembakan Orlando. Hingga saat ini, sudah 50 korban yang tewas terkait aksi penembakan di klub malam Pulse di Orlando, Amerika Serikat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya