Personel Wali Jadi Kuli Dadakan

Meski berstatus sebagai musikus tenar, Apoy tak segan untuk gotong royong bersama warga sekitar. Dibantu tiga personel lain, gitaris berkaca

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 04 Jul 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2016, 18:00 WIB
[Bintang] Wali Band
Grup band Wali. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Ibadah puasa tak menghalangi personel Wali band untuk menguras keringat di siang hari. Faank (vokal), Apoy (gitar), Ovie (keyboard) dan Tomi (drum) beberapa waktu yang lalu menyambangi desa Tupon, Jombang, Jawa Timur. Di sana mereka untuk menjadi 'kuli dadakan'. Lho kok?

Demi modal akhirat, Band Wali rela jadi kuli dadakan

 

Pencetak hits 'Baik-Baik Sayang' ini ikut melakukan pembangunan musala yang akan diberi nama Al Madkur. Terik matahari tak menghalangi personel Wali untuk naik ke atap musala guna menyempurnakan pemasangan genteng. Hal itu dilakukan Wali dalam rangka program sosial bernama "Gerakan Bangun 100 Musholla Indah Wali dan Achmad Rifai".

Bukan cuma di Jombang, nantinya Apoy Cs akan berkeliling ke berbagai daerah melakukan pembangunan lainnya. Meski berstatus sebagai musikus tenar, Apoy tak segan untuk gotong royong bersama warga sekitar. Dibantu tiga personel lain, gitaris berkacamata itu berhasil merampungkan beberapa bagian tempat salat tersebut.

"Kami semata-mata tidak mau dibutakan ketenaran. Tak mau jadi riya atau takabur. Dan terlihat berbagi itu bekal kami semua di akhirat kelak," ucap Apoy yang juga menggagas kegiatan Walicare ini.  Usai membangun musala, Wali pun menghibur warga sekitar dengan menyanyikan beberapa tembang andalannya.

Penggagas 'Gerakan Bangun 100 Musholla', Achmad Rifai menyebut usai Lebaran band Wali akan kembali melakukan hal serupa di Jawa Barat. "Ini dilakukan dengan niat ikhlas dan didasari kecintaan kepada Allah dan masyarakat.‎ Setelah Lebaran kami akan ke titik pembangunan berikutnya di Jawa Barat," ujarnya. (Ras)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya