Game of Thrones Musim Ke-7 Dijamin Bikin Penggemar Pilu

Ada sesuatu yang berbeda pada serial Game of Thrones musim ketujuh mendatang.

oleh Nilam Suri diperbarui 09 Jul 2016, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2016, 10:00 WIB
Game of Thrones
Ada sesuatu yang berbeda pada serial Game of Thrones musim ketujuh mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Tanggal mulainya Game of Thrones musim ketujuh terpaksa ditunda. Hal ini tentu membuat para penggemar geram, apalagi kalau mengingat akhir musim keenam yang menggelegar dan membikin gemas.

Biasanya, Game of Thrones dimulai pada bulan April, tapi khusus untuk musim ketujuhnya, serial laris ini akan dimulai pada musim gugur 2017.

Game of Thrones musim keenam.

Pembuat acara ini, David Benioff dan Dan Weiss menjelaskan kenapa mereka menunda serial yang hobi membunuh para tokohnya ini. Dan alasannya adalah karena: cuaca.

Berbicara dalam UFC Unfilitered's podcast, David dan Dan mengatakan, "Kami belum memiliki tanggal penayangan, tapi tahun ini mungkin mulainya akan lebih telat. Kami memulainya lebih lama karena pada akhir musim ini (musim ke enam) 'Winter is here'--dan itu artinya cuaca cerah tidak sesuai dengan kebutuhan kami."

Bagaimana nasib Jon Snow di musim ketujuh nanti.

Tentunya untuk mendapatkan suasa muram, suram, dan mendung musim dingin, dibutuhkan waktu yang tepat.

"Jadi kami sengaja menunda semuanya, sehingga kami bisa mendapatkan cuaca abu-abu yang suram, bahkan di tempat tercerah kami syuting."

Dan tak hanya mulainya yang akan lebih lama, Game of Thrones musim ketujuh ini dilaporkan juga akan lebih singkat. David dan Dan sebelumnya telah mengkonfirmasi, hanya tinggal 13 episode lagi yang tersisa.

Penayangan musim ketujuh membutuhkan cuaca dingin yang mendukung.

Jadi, total hanya akan ada sekitar 70-75 jam tentang huru-hara di Westeros dan serial fenomenal ini berakhir untuk selama-lamanya.

Hal ini bisa jadi bikin penggemar setia mereka rancu. Antara ingin serial kesayangan mereka segera dimulai, namun di saat yang sama, mereka juga tak ingin Game of Thrones segera tutup buku. Apapun itu, bisa dijamin saat ini para penggemar mereka sedang merasa pilu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya