Liputan6.com, Los Angeles - Nama Tom Cruise belakangan diseret bersama ancaman seorang terduga teroris di Amerika Serikat. Sampai-sampai, polisi menginvestigasi sosok yang membawa-bawa nama aktor Mission: Impossible itu usai menebarkan ancaman mengerikan.
Seperti disampaikan TMZ, Sabtu (23/7/2016), ancaman bom bunuh diri tersebut ditujukan kepada gereja Scientology. Sebelum menyebut nama Tom Cruise, sang terduga teroris memberi ancaman dengan cara menelepon pihak gereja pada April 2016.
Advertisement
Baca Juga
Menurut pihak kepolisian, pria tersebut bertanya, "Apakah ada pemboman yang bisa saya lakukan?" Sedihnya, pria tersebut mengklaim dirinya sebagai seorang Muslim. Ia juga mengatakan, "Aku bersedia melakukan bom bunuh diri."
Lebih sedih lagi, dokumen kepolisian menyebutkan bahwa si penelepon juga berteriak, "Allah Akbar, Tom Cruise." Kalimat tersebut kabarnya sempat diteriakkan oleh beberapa teroris saat menjalankan aksinya.
Setelah itu, sang pria menutup teleponnya. Pihak kepolisian dari LAPD kini sedang dalam perburuan untuk menangkap pria tersebut. Belum ada komentar dari Tom Cruise soal penggunaan namanya oleh teroris itu.
Bicara soal Tom Cruise, aktor 54 tahun itu memang sudah cukup lama bergabung dengan organisasi gereja Scientology. Namun, ada kabar yang menyebutkan Cruise akan meninggalkan aliran tersebut demi kekasih barunya. Diketahui, Scientology sendiri masuk dalam kategori aliran kepercayaan di Amerika Serikat.