Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan adalah waktu istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, baik yang bersifat wajib maupun sunnah. Salah satu kewajiban yang harus ditunaikan selama bulan suci ini adalah membayar zakat fitrah, sebagai bentuk penyempurnaan ibadah puasa sekaligus upaya membantu mereka yang membutuhkan. Zakat fitrah ini menjadi bagian dari ketaatan seorang Muslim terhadap syariat Islam yang telah ditentukan.
Baca Juga
Advertisement
Zakat fitrah wajib ditunaikan oleh setiap Muslim, dengan beberapa syarat utama, yaitu beragama Islam, sempat menemui bulan Ramadan dan awal bulan Syawal, serta memiliki kelebihan rezeki untuk kebutuhan pokok saat Idul Fitri. Besaran zakat fitrah biasanya berupa 2,5 kg atau 3,5 liter beras atau makanan pokok lainnya. Hal ini bertujuan agar semua orang dapat merasakan kebahagiaan dalam menyambut Hari Raya.
Dalam pelaksanaannya, zakat fitrah dapat diwakilkan oleh orang tua atau keluarga lain, terutama bagi anggota keluarga yang masih kecil atau tidak mampu. Oleh karena itu, niat membayar zakat pun berbeda-beda tergantung untuk siapa zakat tersebut ditujukan. Menyempurnakan niat dan pelaksanaan zakat fitrah menjadi bagian penting dalam menjaga kesucian Ramadan dan menjalin kebersamaan dalam keberkahan Idul Fitri.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai niat fitrah untuk diri sendiri dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (27/1/2025).
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk penyucian diri dan pelengkap ibadah puasa Ramadan. Menurut NU Online, zakat fitrah memiliki tujuan utama untuk membersihkan jiwa dari dosa-dosa kecil selama Ramadan serta membantu saudara-saudara Muslim yang membutuhkan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa zakat fitrah merupakan bentuk solidaritas sosial yang harus dipenuhi oleh setiap individu Muslim. Ulama seperti Imam Syafi’i juga menyebutkan bahwa zakat fitrah wajib ditunaikan oleh siapa pun yang memiliki kelebihan kebutuhan pokok untuk malam Idul Fitri dan keesokan harinya. Zakat ini diberikan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras, gandum, atau bahan makanan lain sesuai kebiasaan setempat, dengan takaran 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Advertisement
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Saat membayar zakat fitrah, niat menjadi elemen penting yang harus diperhatikan. Niat ini dilakukan untuk memastikan bahwa zakat yang dikeluarkan diterima oleh Allah sebagai amal ibadah. Berikut adalah niat zakat fitrah untuk diri sendiri dalam bahasa Arab, Arab Latin, dan artinya:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'âlâ."
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ."
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ."
Doa Saat Menerima Zakat Fitrah
Bagi penerima zakat fitrah, disunahkan membaca doa sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diterima. Berikut adalah doa yang dianjurkan:
أجرك اللهُ فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا
Arab latin: Aajarakallahu fiimaa a'thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja'alahu laka thahuuran
Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."
Advertisement
Waktu Menunaikan Zakat Fitrah
Membayar zakat fitrah dianjurkan sesudah masuknya waktu wajibnya, ketika terbenamnya matahari pada malam hari raya Idul Fitri.
Waktu paling afdal untuk membayar zakat fitrah ketika pagi hari raya sebelum berangkat menuju salat Id. Bila menunaikan zakat fitrah setelah salat Id maka hukumnya makruh.
Dasar hukum menetapkan batas zakat fitrah berasal dari hadits nabi Muhammad SAW, "Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum orang-orang keluar melaksanakan salat Idul Fitri." (HR Bukhari dan Muslim)
Terdapat juga hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, "Barang siapa yang mengeluarkan zakat sebelum salat Id, maka itu zakat yang diterima. Dan barangsiapa yang mengeluarkannya sesudah salat Id maka itu termasuk salah satu sedekah dari sedekah biasa."
Ketentuan Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap individu Muslim yang memenuhi syarat berikut:
- Beragama Islam: Zakat fitrah hanya diwajibkan bagi mereka yang beragama Islam.
- Menemui Bulan Ramadan dan Idul Fitri: Individu yang masih hidup dan menemui sebagian bulan Ramadan serta malam Idul Fitri.
- Memiliki Kelebihan Rezeki: Memiliki kelebihan kebutuhan pokok untuk dirinya dan keluarganya pada malam dan Hari Raya Idul Fitri.
Zakat fitrah dapat diberikan langsung kepada yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, atau melalui lembaga amil zakat terpercaya.
Advertisement
Tata Cara Zakat Fitrah
Berikut adalah tata cara pelaksanaan zakat fitrah:
- Menentukan Jumlah Zakat: Hitung jumlah zakat yang harus dikeluarkan, yaitu 2,5 kg atau 3,5 liter makanan pokok per jiwa.
- Mengucapkan Niat: Bacalah niat zakat fitrah untuk diri sendiri atau keluarga sesuai ketentuan.
- Menyerahkan Zakat: Berikan zakat kepada orang yang berhak menerima, seperti fakir, miskin, atau amil zakat.
- Melakukan dengan Ikhlas: Pastikan zakat diberikan dengan hati yang tulus dan niat hanya karena Allah Ta’ala.
Dengan memahami tata cara, niat, dan doa zakat fitrah, ibadah ini dapat dilakukan dengan baik dan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah serta membantu sesama.