Liputan6.com, Jakarta Kekasih Gwen Stefani, penyanyi country dan juri The Voice, Blake Shelton, baru-baru ini kena hujat netizen di Twitter. Sebenarnya, Blake Shelton tidak melakukan apapun--yang baru--tapi salah satu netizen menemukan twit lamanya yang berisi kata-kata yang cukup mencengangkan, dan ofensif.
@BlakeShelton 's racist tweet calling someone a terrorist & his tweet sexualising the then 16year old Dakota Fanning pic.twitter.com/tV2SY2qkTP
— THE MUSIC TEA (@MusicFactsTea) August 13, 2016
Seperti melansir Mirror, Minggu (14/8/2016), pada tahun 2011, ketika lagunya untuk pertama kali menduduki posisi puncak di tangga lagu AS, Blake Shelton menuliskan hal-hal yang dianggap tidak pantas di akun Twitternya.
Advertisement
Baca Juga
Di dalam twit yang sekarang sudah dihapus itu, Blake Shelton menulis: "Kuharap orang brengsek di ruang sebelah berhenti bicara atau belajar bahasa Inggris, jadi aku setidaknya bisa tahu apa yang direncanakan untuk dibom."
Tulisan itu membuat penyanyi berusia 39 tahun itu dianggap rasis, sekaligus Islamophobic.
Twit kedua yang ditemukan netizen tadi juga sama--atau bahkan lebih buruk: "Jadi...aku baru saja menemukan alasan cerdas untuk fantasi gilaku tentang Dakota Fanning. Aku pikir dia Amanda Seyfried."
Dakota Fanning--bintang Twilight Saga dan The Runaways--saat twit itu ditulis, baru berusia 16 tahun dan dianggap masih di bawah umur. AS mengakui kedewasaan seseorang setelah mereka berusia 18 tahun. Twit kedua tadi langsung membuat Blake Shelton kena tuding bahwa dia adalah seorang pedofilia, karena memiliki fantasi tak pantas tentang seorang gadis kecil.
Netizen yang memiliki nama akun @MusicFactsTea, kemudian mengunggah ulang twit-twit tadi pada hari Minggu malam lalu. Hal ini kemudian membuat publik Twitter langsung bereaksi. Mereka menghujat kedua twit Blake Shelton tadi.
Banyak juga netizen yang mengatakan, seharusnya orang-orang tidak perlu terkejut mengetahui bahwa Blake Shelton adalah seorang rasis dan pedofilia--karena ia adalah seorang penyanyi country dari Selatan AS.
Daerah Amerika Selatan bagian Selatan memang sering dianggap "ndeso" dan kampungan oleh negara bagian lain.
Seorang netizen yang menggunakan nama akun @yurskwon mengatakan, "Aku tidak tahu kenapa kalian semua kaget. Blake Shelton adalah seorang penyanyi country berkulit putih, Mereka kebanyakan adalah orang kampung yang rasis."
Beberapa penggemar Blake Shelton juga mengungkapkan kekecewaannya pada sang idola. "@blakeshelton Aku tidak percaya kamu akan mengatakan sesuatu yang serasis itu. Aku tidak akan pernah membeli musikmu lagi."
Walaupun twit itu segera dihapus, foto hasil tangkapan netizen sudah terlanjur beredar.
Sampai saat ini, pihak perwakilan Blake Shelton--maupun Gwen Stefani--belum mengeluarkan komentar atau pembelaan apapun.