Eddy Silitonga, Jago Ambil Hati Penonton

‎Banyak kesan positif yang ditinggalkan Eddy Silitonga semasa hidup.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 26 Agu 2016, 17:20 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2016, 17:20 WIB
Eddy Silitonga
Eddy Silitonga (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Banyak kesan positif yang ditinggalkan Eddy Silitonga semasa hidup. Pelantun lagu "Mama" ini dikenal ramah dan membumi, terutama di hadapan penonton setianya.

Dalam setiap aksi panggung, Eddy Silitonga selalu berhasil mengambil hati penonton dengan kehangatannya. Hal itu juga yang membuat para penggemar dan orang terdekatnya terpukul ketika mengetahui kabar kematian Eddy Silitonga.

Sejumlah kerabat berdoa disamping jenazah penyanyi senior Eddy Silitonga di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta, Kamis (25/8). Belum lama ini, Eddy Silitonga memang tengah menjalani perawatan di RS karena penyakit jantung. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Dia kalau ajak penonton, selalu menyanyi dan mengajak mengobrol penonton dan bagus banget. Dia bisa mengambil hati penonton dan pasti banyak penonton yang suka," kata sahabat Eddy Silitonga sesama musikus, Oddie Agam di Rumah Duka Kenanga 2, RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).

Selain memiliki pribadi yang baik, Oddie Agam juga salut dengan kualitas Eddy Silitonga sebagai penyanyi. Menurut Oddie Agam, belum ada penyanyi lain yang memiliki suara seperti Eddy Silitonga.

Eddy Silitonga (Istimewa)

"Kalau kita dengar suaranya, merdu sekali. Vokalnya tinggi dan Batak banget. Dia vokalnya nyaring sejak dulu sampai sekarang masih sama. Belum ada lagi yang seperti dia," ujarnya.

Oddie Agam masih ingat betul kenangan terakhir yang pernah dimilikinya bersama Eddy Silitonga. "Kami show beberapa tahun lalu di Medan. Dia sempat jatuh, tapi dia malah santai saja. 'Duh, pakai jatuh lagi', padahal saya tahu dia kesakitan. Itu yang saya salut," ucap Oddie Agam.

Eddy Silitonga meninggal dunia di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016) dini hari. Eddy Silitonga menghembuskan napas terakhir akibat sakit komplikasi, di antaranya gagal jantung dan diabetes. Penyanyi kelahiran Pematangsiantar, 17 November 1950 ini menutup mata di usia 65 tahun. (Ras/Gie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya