Liputan6.com, Jakarta - Album solo gitar bukan hanya milik Tohpati, Dewa Budjana dan Balawan. Dengan nuansa musik yang jauh berbeda, gitaris Andre Dinuth berusaha untuk menampilkan warna berbeda di album solo gitar keduanya yang bertajuk "Here With You".
Album tersebut menawarkan suguhan musik yang beragam dengan perpaduan musik barat dan timur Indonesia serta bernuansa live, dimana rhythm section direkam secara Live di studio SAE Jakarta.
Advertisement
"Terdapat elemen jazz, rock, blues, hingga etnik Timur Indonesia di album solo gitar kedua saya," ucap Andre Dinuth saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Dalam penggarapan lagu dan aransemen musik, gitaris yang kerap menemani penyanyi Glenn Fredly dan Rio Febrian di atas panggung, dibantu oleh banyak musisi terkenal.
Diantaranya, Adhitya Pratama (Bass), Barry likumahua (bass), Yandi Andaputra (drum), Echa Soemantri (drum), Rayendra Sunito (drum), Marthin Siahaan (keys), Kenna Lango (keys), Irwan Simanjuntak (keys &synth), Moh. Saat (suling), Bang Husein (tabla), Eugen Bounty (clarinet), Irv Nat, dan Nadya Fatira (guest voice/vocals).
"Seperti di lagu Rote Island memakai alat musik Sasando dari Maluku, yang dimainkan oleh Djitron Pah dan Perkusi Tifa yang diisi oleh George Tanasale. Lalu sentuhan piano dari Andi Rianto dalam lagu Solitude dan sentuhan keytar solo serta keyboard dari Indra Lesmana di lagu Sahara," Andre Dinuth memaparkan.
Andre Dinuth berharap, aransemen musik yang dipersembahkannya di album kedua bisa diterima oleh berbagai kalangan.
"Aku berharap, lewat album solo gitar kedua aku kali ini, dapat semakin mewarnai belantika musik Indonesia,” Andre Dinuth mengakhiri.