Liputan6.com, Jakarta Selasa, 5 September 1995, Benyamin Suaeb yang tenar sebagai seniman Betawi serbabisa berpulang untuk selama-lamanya. Bang Ben, demikian biasa dia dipanggil, roboh setelah bermain sepak bola. Ia kemudian dilarikan ke RS Puri Cinere.
Ben kembali menghadap Yang Maha Kuasa setelah selama 30 tahun--seperti dikutip dari obituari yang ditulis SM Ardan--secara gigih dan konsekuen malang melintang dan berjuang untuk kebudayaan Betawi.
Baca Juga
Cucu Haji Jiung kelahiran Kemayoran ini memang lihai di berbagai arena. Ia menjadi bintang layar perak, pemain sinetron, bintang iklan, penyanyi, pelawak, pembawa acara, sampai pengisi acara di radio Betawi yang didirikannya, yakni Bens Radio.
Advertisement
Benyamin membawakan semuanya dalam gaya Betawi yang kocak dan memikat. Meski sempat dituduh merusak bahasa Indonesia, Ben dengan tegas menyangkalnya. "Justru malah gua memperkaya bahasa Indonesia," ujarnya suatu ketika. Ya, tengok saja bagaimana kata-kata seperti "musuh bebuyutan" dan "biang kerok" menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Dalam rangka mengenang Benyamin, Bens Radio bersama komunitas pencinta Benyamin mengadakan ziarah ke makam Benyamin Suaeb di TPU Karet Bivak hari ini Senin (5/09). Selain dihadiri pihak keluarga yang diwakili Biem Benyamin dan Beni Pandawa, Benyamin Suaeb Fans Club, ada pula Rizal Ramli, personel Biang Kerok Band, Kojek Rapper Betawi, David Nurbianto, dan Jak Mania Tanah Abang.
Kepada Liputan6.com, Haji Beni Pandawa--anak kelima Benyamin dengan istri pertamanya Hj Nonnie yang menjabat direktur Bens Radio--mengungkapkan harapannya agar Bang Ben selalu dikenang. Selain itu, dia juga berharap agar karya-karya ayahnya bisa menjadi kebaikan buat seluruh masyarakat.
Dalam buku biografi Benyamin berjudul Muka Kampung Rejeki Kota, Rano Karno yang pernah jadi lawan main Benyamin di Si Doel Anak Sekolahan mengatakan, "Memang talenta dia berbeda dengan kita, dan tidak ada yang bisa menyamai dia. Sebenarnya saya tidak boleh menyesal dia pergi. Tapi, saya rindu. Sangat rindu dia."
Ya, Bang Ben memang telah lama pergi. Namun sosoknya mampu menginspirasi banyak anak muda Betawi lainnya. Kojek Rapper Betawi yang ditemui di acara yang sama mengatakan, "Semoga keteladanan Babe bisa ditiru, sehingga Betawi kini tidak lagi dikenal sebagai tukang ribut atau tukang berantem. Dan anak muda Betawi bisa bangkit melanjutkan semangatnya."
David Nurbianto, stand-up komedian, mengatakan ini merupakan tahun kedua dia diajak ziarah ke makam Bang Ben. Laki-laki yang akan menggelar acara Rupa-Rupa Jakarta ini mengatakan, "Kita ngintilin semangatnye, geliatnye, untuk majuin budaya Betawi dengan cara masing-masing."