6 Alasan Perampokan Kim Kardashian Hanya Rekayasa

Liputan6.com, Jakarta Kim Kardashian mengalami mimpi paling buruk di dalam hidupnya. Ia mengalami perampokan di Paris, Prancis, saat berada di kamar hotelnya.

Seperti cerita film laga, Kim Kardashian sempat disekap dan diikat. Perampok yang dikabarkan terdiri dari beberapa orang itu, menguras habis harta benda bintang reality show itu, termasuk cincin pertunangan bertakhta berlian.

media sosial digempur pertanyaan seputar peristiwa itu. Kim Kardashian, selama ini dikenal lewat program reality show, Keeping Up with the Kardashians di mana ia dan keluarganya menyuguhkan banyak "drama".

Namun banyak yang curiga dengan perampokan yang dialami Kim Kardashian semat-mata hanya untuk publisitas terhadap Kim dan keluarganya. Sebuah pendapat muncul mengatakan bahwa perampokan didesain untuk menaikkan peringkat reality show.

Beberapa fakta yang ditemukan Dailymail ini mengungkapkan teori mengenai perampokan Kim Kardashian hanya rekayasa. Apa sajakah itu?

Saat perampokan, Kim Kardashian disebut-sebut tengah seorang diri. Namun media RadarOnline mengunggah video berdurasi tiga menit di malam nahas itu.

Terlihat Kim Kardashian tengah duduk sambil menelepon seseorang. Anehnya, tampak di video, ada kamera dan lighting yang biasa digunakan untuk syuting. Bahkan, asisten Kim Kardashian tampak membawa microphone.

Padahal, Kim Kardashian dan keluarga menyebutkan, "perampokan itu memang benar-benar tindak kriminal, bukan syuting." Anehnya lagi, terlihat pintu depan kamar Kim Kardashian tak rusak.

Mantan agen FBI, Manny Gomez menyatakan,"saat melihat Kim Kardashian dan asistennya, saya merasa janggal. Mereka terlihat sangat tenang seolah tak terjadi masalah apapun, apalagi perampokan mengerikan."

Hotel tempat Kim Kardashian menginap di Paris, Prancis bernama Rue Cambon. Hotel mewah ini biasa dikunjungi selebritas dunia. Salah satu kelebihan hotel ini karena dianggap memberikan privacy kepada tamu.

Meski tak terpasang CCTV, hotel ini disebut memiliki tingkat keamanan yang baik. Kim Kardashian merupakan tamu yang `kecolongan` di hotel tersebut.

Anehnya, saat malam Kim Kardashian mengalami perampokan, tak terlihat penjaga keamanan. Bahkan, Kim Kardashian tak ditemani bodyguard-nya.

Seorang sumber dari Kardashian menyebutkan, "keputusan Kim mengirim bodyguard menemani kakaknya, Kourtney."

Namun di Los Angeles, Amerika Serikat, Kim Kardashian dan keluarga memiliki tim pengawal yang menemani mereka 24 jam. Mengapa keamanan justru ditingkatkan di rumah sendiri dibandingkan di negara lain?

Melihat keanehan itu, publik menilai perampokan yang dialami Kim Kardashian hanya rekayasa. Semua kejadian tak masuk akal terjadi.

Polisi di Paris dibuat bingung dengan tempat lokasi kejadian (TKP) perampokan Kim Kardashian. Sama sekali tak ada bukti atau jejak perampok mendobrak masuk ke hotel sang bintang.

Saat diwawancarai media, Kim Kardashian sempat memberikan keterangan, para perampok datang menggunakan senjata. Lalu, ia diikat.

Anehnya, pintu kamar hotel Kim Kardashian dalam kondisi baik. Sementara, untuk masuk ke dalam hotel itu memerlukan kata kunci atau PIN. Lalu, bagaimana para perampok bisa masuk?

Pekerjaan rumah bagi polisi Prancis untuk menemukan kejanggalan itu hingga menangkap perampoknya. Atau jangan-jangan, Kim Kardashian sengaja membuka pintu hotelnya untuk mengundang perampok?

Para tetangga tak merasa aneh atau mendengar suara berisik dari kamar Kim Kardashian. Hal itu sungguh aneh mengingat kamar hotel Kim Kardashian dimasuki orang tak dikenal.

Dalam keadaan normal, saat mendapatkan diri tengah dalam bahaya biasanya wanita akan berteriak. Namun tampaknya Kim Kardashian tenang-tenang saja.

Apalagi, Kim Kardashian dilaporkan diikat para perampok. Setidaknya, suara Kim Kardashian bergulat untuk membebaskan diri terdengar. Saat ditanyai polisi setempat, tamu di sekitar kamar hotel Kim Kardashian mengaku, malam itu tenang seperti biasanya.

Beberapa laporan menyebutkan perampok mengikat tangan dan kaki Kim Kardashian. Majalah Pepople menyebutkan, istri Kanye West itu membebaskan dirinya sendiri. Lalu, bagaimana dia bisa membebaskan dirinya sendiri?

Padahal, tali yang mengikat Kim Kardashian terbuat dari bahan yang kuat. Seorang ahli membebaskan diri mengatakan," saat kau akan membebaskan diri dari tali yang snagat kuat, kulit akan tergesek hingga menyebabkan luka."

Anehnya, Kim Kardashian disebut-sebut tak mengalami luka sedikit pun. Saat tiba di New York, Amerika Serikat, setelah perampokan, tangan Kim Kardashian terlihat mulus seperti biasanya, tak ada bekas ikatan.

Sebuah kabar menyebutkan, para perampok Kim Kardashian menggunakan sepeda untuk melarikan diri. Bahkan, ada perampok yang memilih berjalan kaki. Alasannya, agar tak dicurigai publik.

Hal itu terdengar konyol, bagaimana para perampok bisa memilih kendaraan yang sangat lamban, apalagi berjalan.

Padahal, Kim Kardashian dilaporkan langsung memanggil polisi setelah kejadian. Namun polisi kehilangan jejak para perampok. Lalu, apakah perampok tak takut ditangkap?