Liputan6.com, Jakarta - Usai insiden perampokan yang menimpa Kim Kardashian, satu per satu fakta mulai terkuak tentang hal yang berkaitan tindak kriminal tersebut. Kini tersiar kabar bahwa perusahaan keamanan milik bodyguard pribadi Kim, Pascal Duvier, ternyata disebut telah bangkrut.
Advertisement
Baca Juga
Seperti yang diberitakan oleh MailOnline, perusahaan keamanan bernama ProtectSecurity tersebut dikabarkan dililit hutang sebesar lebih dari US$1,12 juta (sekitar Rp 14,5 miliar). Menurut sang pengacara, Pascal Duvier telah mengklaim kebangkrutan perusahaannya itu ke pengadilan pada Juli lalu.
Pascal sendiri terakhir terlihat di kantor perusahaannya pada beberapa minggu terakhir tetapi kabarnya hanya mampir sebentar.
Bodyguard yang bekerja untuk Kim sejak 2012 itu kabarnya telah menghapus semua hal yang berkaitan dengan Kim Kardashian di media sosialnya, seperti foto saat mereka bersama. Tetapi seorang sumber menyatakan Pascal tidak dipecat.
Dilansir dari Aceshowbiz, selain Kim Kardashian, klien perusahaan keamanan Pascal juga menangani selebritas seperti Kanye West, Black Eyed Peas, Pussycat Dolls, Justin Timberlake, Christina Aguilera, Lana del Rey dan Katy Perry.
Namun pasca insiden tersebut, Pascal memberi pernyataan bahwa ia akan mencari pelaku perampokan tersebut. "Kami punya bukti-bukti dan kami akan menemukanmu. Saya berjanji... kamu berurusan dengan orang yang salah," seru Pascal.
Kim Kardashian sendiri tidak ingin menyalahkan salah satu pihak. Sementara itu untuk mencegah kejadian seperti itu terulang, Kanye West berencana meningkatkan tim keamanan yang mengawal istrinya.